Salin Artikel

Muhaimin Masuk "Top Five" Bakal Cawapres Ganjar, PKB Yakin Puan Tidak "PHP"

"Setidaknya bahwa apa yang disampaikan oleh Mbak Puan dan Mbak Puan ini orang penting di PDI-P dan di dalam koalisi, saya yakin itu bukan PHP (Pemberi Harapan Palsu). Apalagi main-main," kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Jazilul lantas membeberkan alasan mengapa dirinya meyakini Puan tidak main-main menyatakan hal itu.

Pertama, Puan disebut bukan orang yang suka bermain-main dalam memberikan pernyataan pada publik karena menjabat sebagai Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR RI.

"Dan (Puan) punya integritas. Yang kedua, karena memang Mbak Puan, hubungan dengan Pak Muhaimin sangat akrab. Dan seperti disampaikan Mbak Puan sendiri sudah seperti saudara," ujar Jazilul.

Menurut Jazilul, jika Puan sudah menganggap Muhaimin Iskandar dan PKB layaknya saudara, maka bukan tidak mungkin nama Muhaimin masuk dalam kandidat bakal cawapres Ganjar.

"Kalau ada saudara, ngapain pilih yang lain. Kira kira begitu itu rumusnya," katanya.

Lebih lanjut, Jazilul menyoroti kedekatan visi dan sejarah PDI-P dan PKB.

Hal ini menambah kesan akrab di PDI-P dan PKB. Begitu pula para elite kedua partai termasuk Puan dan Muhaimin.

Di luar itu, Jazilul mengungkit PKB kerap bekerja sama dengan PDI-P dalam membangun pemerintahan.

"Namun, meskipun sebagai teman baru ataupun koalisi yang bersama Gerindra ini baru dilakukan, tentu PKB punya fatsun dan etika untuk membangun kerja sama selama ini dengan siapa pun, mengutamakan kebersamaan dan kesetiaan," ujarnya.

Ganjar sebelumnya sudah diumumkan secara resmi sebagai bakal capres PDI-P pada 21 April 2023.

"Sekarang (nama bakal cawapres Ganjar) sudah mengerucut lima, salah satunya Cak Imin," kata Puan ditemui setelah acara syukuran hari lahir (harlah) ke-25 PKB, Minggu (23/7/2023) sore, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Lima nama itu adalah Sandiaga Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Muhaimin Iskandar.

Untuk diketahui, PKB telah membangun koalisi dengan Gerindra untuk Pemilu 2024. Koalisi itu diberi nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/25/15272081/muhaimin-masuk-top-five-bakal-cawapres-ganjar-pkb-yakin-puan-tidak-php

Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke