Salin Artikel

Era Transisi Energi, Pertamina Siapkan Skenario Hadapi Tantangan Energi

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor energi semakin gencar mengembangkan inisiatif program transisi energi.

Langkah tersebut menjadi prioritas Pertamina dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional, aksesibilitas, keterjangkauan, akseptabilitas dan keberlanjutan.

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, pihaknya memilih strategi mempertahankan bisnis minyak dan gas (migas) untuk menjaga ketahanan energi dan menjamin keterjangkauannya.

Strategi tersebut, kata dia, akan dilakukan dengan tetap melihat potensi energi baru terbarukan.

Untuk mengurangi emisi, Nicke mengatakan, Pertamina akan melakukan dekarbonisasi dalam kegiatan operasionalnya.

“Hal ini untuk memastikan bahwa dalam jangka pendek, transisi energi tidak akan mengganggu ketahanan energi. Namun disisi lain, kita masih bisa mencapai target pengurangan emisi karbon,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Pernyataan tersebut Nicke sampaikan dalam forum Leadership Dialogue Energi Asia di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu.

Selain dekarbonisasi, Nicke mengatakan, Pertamina juga membangun dan memperkuat infrastruktur gas di seluruh rantai nilai, dari hulu, tengah, hingga hilir.

Pembangunan infrastruktur tersebut, kata dia, sesuai dengan target pemerintah dalam meningkatkan porsi gas dalam bauran energi secara bertahap.

Dengan wilayah Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau, Nicke berharap, pengembangan infrastruktur gas dapat meningkatkan aksesibilitas bagi seluruh penduduk.

“Oleh karena itu, percepatan transisi energi di Indonesia bukan hanya upaya untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga untuk mewujudkan ketahanan energi,” ucapnya.

Ia menjelaskan, negara-negara di Asia Selatan termasuk Indonesia memiliki peluang besar di era transisi energi.

Adanya peluang tersebut, kata Nicke, karena Indonesia dikaruniai alam dengan sumber energi primer hijau yang melimpah. Menurutnya, Sumber daya ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan ekosistem bisnis rendah karbon.

Untuk mewujudkan itu, Nicke mengatakan, Pertamina telah mengalokasikan 15 persen dari total Capex untuk pengembangan portofolio bisnis rendah karbon atau hijau, jauh lebih tinggi dari rata-rata perusahaan energi lainnya.

Selain itu, ia mengungkapkan, Pertamina telah dan akan melakukan beberapa inisiatif. Pertama, dekarbonisasi dan efisiensi energi yang telah berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 31 persen.

Kedua, implementasi teknologi carbon capture storage (CCS) dan carbon capture, utilization, and storage (CCS/CCUS) dengan injeksi C02 atau karbon dioksida perdana di Lapangan Pertamina Exploration Production (EP) Jatibarang.

Ketiga, mengembangkan kilang hijau. Keempat, mengembangkan energi geothermal yang saat ini telah mencapai kapasitas terpasang sebesar 1.877 Megawatt (MW). Kelima, memproduksi biodiesel dan lain-lain.

Lebih lanjut, Nicke mengatakan, Pertamina juga melibatkan masyarakat dengan mengembangkan Desa Mandiri Energi di 47 desa di Indonesia.

“Kita tidak bisa melakukannya sendiri. Oleh karena itu, kami membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh peneliti, penemu dan para ahli dari universitas dan akademisi, perusahaan, kementerian hingga masyarakat melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM),” imbuhnya.

Pertamina berharap, kerja sama tersebut akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.

Dengan meningkatnya permintaan terhadap produk-produk budaya lokal, UMKM akan mengalami peningkatan penjualan dan pendapatan.

Pertamina meyakini, kolaborasi tersebut akan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan sektor pariwisata, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission (NZE) pada 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/28/18201451/era-transisi-energi-pertamina-siapkan-skenario-hadapi-tantangan-energi

Terkini Lainnya

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke