Salin Artikel

Canda Kepala BP2MI Sebut Erick Thohir sebagai Wakil Presiden

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani melontarkan candaan dengan menyebut Menteri BUMN Erick Thohir sebagai wakil presien.

Momen ini terjadi ketika Benny dan Erick dicegat wartawan untuk wawancara setelah keduanya menghadiri acara penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/6/2023).

Ketika sudah berada di hadapan wartawan, Benny dan Erick pun saling mempersilakan agar koleganya itu berbicara lebih dahulu.

Erick pun berseru kepada wartawan untuk menanyakan isu tindak pidana perdagangan orang (TPPO) kepada Benny.

"Enggak ada pertanyaan mengenai ini, pekerja migran? Ada enggak? Mau enggak, ayo beliau duluan, saya dampingi," kata Erick.

Melihat wartawan tidak menyampaikan pertanyaan kepadanya, Benny pun mempersilakan Erick untuk lebih dulu berbicara. Namun, ketua PSSI itu malah kembali meminta wartawan untuk bertanya ke Benny.

"Beliau dulu baru saya, ayo, ayo cepetan, habis ini saya. Ayo ada pertanyaan enggak, ada hubungannya juga ini," kata Erick.

Benny pun menimpali ucapan Erick dengan menyebut Erick sebagai wakil presiden.

"Harusnya wakil presiden dulu," kata Benny sambil tertawa.

Ucapan Benny ini pun menimbulkan tawa di tengah wartawan. Sementara itu, Erick memberikan gestur kepada wartawan untuk diam, meski ia tidak terlihat serius.

"Enggak, ssstt," ujar Erick.

Pada akhirnya, ada wartawan yang bertanya kepada Benny soal perdagangan orang kepada Benny.

Benny menyampaikan bahwa pemerintah sudah menetapkan 550 orang tersangka TPPO dan mencegah 1.647 warga Indonesia dijual ke luar negeri.

Di penghujung keterangannya, Benny pun mempersilakan Erick untuk berbicara dengan kembali menyebutnya sebagai wakil presiden.

Erick tidak berkomentar mengenai sebutan wakil presiden kepadanya. Ia justru menekankan bahwa BUMN siap mendukung BP2MI untuk mendukung perlindungan kepada para pekerja migran.

"Salah satu kerja samanya kita juga mendorong bank BNI untuk benar-benar menjadi satu data sistem karena kita tahu yang seperti Ketua sampaikan ke ruangan saya waktu itu, dari 9 juta pekerja migran ini hanya 50 persen yang terdaftar secara resmi," ujar Erick.

Seperti diketahui, Erick menjadi salah satu tokoh yang masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Partai Amanat Nasional (PAN) bahkan menyatakan diri mengusulkan Erick menjadi cawapres, siapapun calon presidennya kelak.

"Istilahnya, apa pun makanannya, minumannya teh. Siapa pun capresnya, cawapresnya mas Erick Thohir," kata Juru Bicara PAN Viva Yoga Mauladi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/6/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/26/16165381/canda-kepala-bp2mi-sebut-erick-thohir-sebagai-wakil-presiden

Terkini Lainnya

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke