Salin Artikel

Dompet Dhuafa Hadirkan Sarana Air Bersih di Pesantren Madarijul Ulum Banten

KOMPAS.com – Dompet Dhuafa mengguliran program Air Untuk Kehidupan (AUK) untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat dan ketersediaan air bersih di Pesantren Madarijul Ulum Al Utsmani, Kampung Bobul, Desa Kemuning, Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten.

Pengasuh Pesantren Madarijul Ulum Al Utsmani, Saidul A’la mengatakan, program AUK dari Dompet Dhuafa menjadi semangat baru bagi para santri kobong untuk terus menimba ilmu agama yang diajarkan para asatidz.

“Air yang keluar begitu bersih hingga bisa juga di konsumsi sebagai sarana masak dan minum,” ujarnya daam peresmian program AUK di Pesantren Madarijul Ulum Al Utsmani yang ditandai dengan pemotongan pita di depan bangunan kamar mandi, Rabu (21/6/2023).

Program AUK dari Dompet Dhuafa membantu kegiatan di pesantren arena para santri di pesantren salaf klasik tersebut melakukan kegiatan masak dan bersih-bersih secara mandiri.

Lebih lanjut, Said mengatakan, Pesantren Madarijul Ulum Al Utsmani berdiri sejak 2004 dengan hanya menampung beberapa santri.

Dari tahun ke tahun, semakin banyak anak-anak yang tertarik untuk mengaji menimba ilmu agama di pesantren tersebut. Kini, santri yang bermukim berjumlah sekitar 60 santri dengan 200-an alumni.

Kegiatan sehari-hari para santri adalah mengaji kitab-kitab sejak pagi hingga waktu dhuhur. Setelah itu mereka mendapatkan pembelajaran materi pelajaran umum hingga waktu asar, kemudian ngaji dilanjutkan lagi saat malam.

Untuk meraih ijazah formal, pihak pesantren selalu menggelar pembelajaran kesetaraan kejar paket B dan C setiap Hari Jumat.

“Yang jadi patokan kelulusan para santri di sini adalah setelah khatam ngaji kitab-kitab basic pesantren, di antaranya ajurumiyah, imrithi, alfiyah, dan seterusnya,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com Senin (26/6/2023).

Sekretaris Pengurus Pesantren Madarijul Ulum Al Utsmani, Syarifuddin menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada para donatur Dompet Dhuafa yang telah mempercayakan kepada kami memberikan sebagian hartanya sebagai amanah, yaitu membangun pengadaan sarana air bersih untuk santri dan warga sekitar.

“Amanah ini Insya Allah akan terus kami jaga dan kami rawat. Ini juga nanti akan dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan keagamaan bagi warga sekitar," ucap Syarifuddin dalam sambutannya.

Sementara itu, General Manager Dakwah Budaya Lingkungan Dompet Dhuafa Herman Budianto berharap, manfaat program tersebut dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Dengan begitu, ata dia, kebaikan-kebaikan lain yang muncul akan terus mengalir kepada siapa saja yang terlibat dalam program tersebut.

“Kami harapkan pahala kebaikannya terus mengalir dan lebih besar lagi dirasakan para donatur dan semua pihak yang terlibat dalam program ini,” harapnya.

Maka dari itu, kata Herman, butuh pengelolaan yang baik agar program tersebut dapat menjadi seperti yang diharapkan.

Adapun program AUK digagas sejak Ramadhan 1444 Hijriah lalu. Pada awal 1444 Zulhijah, pengadaan sarana air bersih ini telah rampung dikerjakan.

Program tersebut berupa pengadaan satu set sarana air bersih, berupa unit sumur bor, toren penampungan air, bangunan dengan tiga kamar mandi, serta tempat wudu dan tempat mencuci, instalasi pipa, hingga instalasi listrik.

Turut hadir dalam acara peresmian dan serah terima ini tersebut Manajer Program Dompet Dhuafa Banten Zamaksyari, tokoh masyarakat setempat, serta puluhan santri yang bermukim.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/26/11381361/dompet-dhuafa-hadirkan-sarana-air-bersih-di-pesantren-madarijul-ulum-banten

Terkini Lainnya

PDI-P Tidak Undang Jokowi ke Rakernas: Beliau Sangat Sibuk dan Menyibukkan Diri

PDI-P Tidak Undang Jokowi ke Rakernas: Beliau Sangat Sibuk dan Menyibukkan Diri

Nasional
Kacau-balau RUU Penyiaran, Ancam Demokrasi dan Pasung Kebebasan Pers

Kacau-balau RUU Penyiaran, Ancam Demokrasi dan Pasung Kebebasan Pers

Nasional
LPSK Beri Perlindungan dan Rehabilitasi Psikologis 4 Saksi Kasus Korupsi SYL

LPSK Beri Perlindungan dan Rehabilitasi Psikologis 4 Saksi Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ikrar Nusa Bhakti: Jokowi yang Memang Ingin Tetap Dekat dengan Prabowo

Ikrar Nusa Bhakti: Jokowi yang Memang Ingin Tetap Dekat dengan Prabowo

Nasional
Kementerian KP Terjunkan Penyuluh Perikanan hingga Taruna untuk Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KP Terjunkan Penyuluh Perikanan hingga Taruna untuk Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
3 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Madinah

3 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Madinah

Nasional
TNI AL Petakan Rute dan Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster

TNI AL Petakan Rute dan Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster

Nasional
Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Nasional
Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Nasional
RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

Nasional
Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Nasional
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

Nasional
Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke