Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-P Trimedya Pandjaitan mengaku telah mendengar adanya empat nama perwira tinggi sebagai kandidat pengganti Gatot.
Trimedya menyadari bahwa pergantian Wakapolri merupakan kewenangan dari internal Polri.
Namun demikian, kata dia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tetap akan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo untuk menentukan siapa sosok yang akan menjadi orang nomor dua di tubuh Polri.
"Karena kan itu jabatan yang sangat-sangat strategis," ujar Trimedya saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Adapun daftar empat kandidat Wakapolri sebagaimana yang dibocorkan Trimedya sebagai berikut:
1. Komjen Fadil Imran
Komnjen Fadil Imron saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.
Jenderal bintang tiga ini merupakan abituren Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Ia satu angkatan dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Sebelum menduduki posisi Kabaharkam Polri, Fadil pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada 2016 dan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada 2018.
Ia juga pernah dipercaya menjadi Kapolda Jawa Timur dan Kapolda Metro Jaya pada 2020. Setelah itu, ia diangkat menjadi Kabaharkam Polri di penghujung Maret 2023.
2. Komjen Agus Andrianto
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Indrianto masuk dalam daftar calon penerus Gatot.
Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967 itu merupakan merupakan lulusan Akpol 1989.
Nama Agus mulai dikenal masyarakat saat menangani kasus penistaan agama yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Kala itu, Agus menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim pada 2016.
Selain itu, Agus juga pernah menempati jabatan Wakil Kapolda Sumatera Utara pada 2017.
Setahun berselang, ia naik jabatan menjadi Kapolda Sumatera Utara menggantikan Firli Bahuri yang dilantik menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
3. Komjen Ahmad Dofiri
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Ahmad Dofiri disebut masuk dalam bursa calon Wakapolri.
Perwira kelahiran Indramayu, Jawa Barat, pada 4 Juni 1967 itu merupakan abituren
Akpol 1989 peraih Adhi Makayasa.
Ahmad Dofiri pernah menjabat Kapolda Jawa Barat pada 2020. Setahun berikutnya, dia mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) menggantikan Komjen Paulus Waterpauw.
Selain itu, Ahmad Dofiri merupakan perwira tinggi yang memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Kepala Divisi Profesi dan Kemanan (Kadiv Propam) Ferdy Sambo pada 25 Agustus 2022.
Dalam sidang etik itu diputuskan memecat atau pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) terhadap Ferdy Sambo yang menjadi dalang pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
4. Komjen Purwadi Arianto
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Purwadi Arianto menjadi nama lain sebagai kandidat penggangi Gatot.
Pria kelahiran 2 Oktober 1966 ini merupakan lulusan Akpol 1988.
Dalam kariernya, Purwadi pernah menjabat Kapolda Lampung pada 2018, Sestama Lemhannas pada 2021, dan terakhir Kalemdiklat Polri.
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/22/05300081/daftar-jenderal-bintang-3-calon-kuat-pengganti-wakapolri-komjen-gatot