Salin Artikel

Polri Kirim Tim ke Timur Tengah, Fasilitasi Dokumentasi Kewarganegaraan WNI “Overstay”

Tim tersebut memfasilitasi pengambilan sampel atau contoh pemeriksaan DNA guna membantu warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal melebihi batas waktu atau overstay dan anak-anak yang tidak terdokumentasi.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Irjen Asep Hendradiana mengatakan, pengiriman empat personel itu dilakukan pada Rabu (14/5/2023).

“Hari Rabu tepatnya pada tanggal 14 Juni 2023 Polri telah memberangkatkan empat personel ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi dalam rangka pelaksanaan tugas fasilitasi pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA atau kita kenal dengan deoxyribo nucleic acid,” ucap Asep dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Dia menyampaikan, pengambilan sampel dilakukan terhadap kurang lebih 230 orang yang terdiri dari 103 ibu dan satu ayah warga negara Indonesia yang overstay.

Kegiatan yang sama juga akan digelar untuk 126 anak.

Menurut Asep, kegiatan itu merupakan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kegiatan itu juga bentuk operasi kemanusiaan.

“Dalam penanganan warga negara Indonesia yang overstay dan anak tidak terdokumentasi dari wilayah Dubai dan Abu Dhabi, meliputi Dubai, Abu Dhabi,” kata dia.

Asep menyampaikan, pengambilan sampel dilaksanakan pada keesokannya yakni Kamis (15/6/2023) pukul 09.00 waktu setempat di Ruang Joko Widodo.

Kegiatan dibuka oleh Konjen RI di Dubai, Bapak Kartika Candra Negara yang didampingi para pejabat lain di lingkungan KBRI Abu Dhabi.

“Kegiatan meliputi vasitasi pengambilan sample DNA yang merupakan kerja sama dan sinergi antara Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar RI di Uni Emirat Arab dan Polri yang dikoordinir oleh Divisi Hubungan Internasional Polri,” ujar dia.

Asep menyebut, pengambilan sampel dilaksanakan oleh dua orang personel Pusdokkes Polri Bidang khusus Laboratorium DNA yang didampingi dua orang personel dari Divisi Hubungan Internasinol Polri, serta dibantu oleh lima orang dokter dari perhimpunan dokter Indonesia di Timur Tengah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pemeriksaan sampel DNA itu untuk membantu para WNI di sana.

Sebab, kata Ramadhan, seorang WNI yang tidak memiliki dokumen identitas kewarganegaraan serta sudah overstay akan kehilangan haknya terkait kesehatan, pekerjaan, ataupun perihal keimigrasian.

“Jadi WNI yang tidak punya dokumen tidak akan bisa keluar dari negara tersebut dan juga tidak bisa kembali ke Indonesia, akan menjadi masalah ketika terjadi deportasi terhadap orangtuanya, makanya anka-anak tersebut tidak bisa kembaki ke Indonesia,” kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/19/19410371/polri-kirim-tim-ke-timur-tengah-fasilitasi-dokumentasi-kewarganegaraan-wni

Terkini Lainnya

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Nasional
JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke