Salin Artikel

Soal Cawapres Anies, Demokrat: Kalau Mau Menang, ya AHY

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng mengatakan, jika bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan ingin memenangi Pemilihan Presiden (Pilrpes) 2024, maka bakal cawapres yang ideal untuk mendampinginya adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut dia, AHY merupakan bakal cawapres yang layak dibandingkan dengan kandidat-kandidat lain.

"Ya kalau mau menang (pilpres) ya (cawapresnya) AHY," ujar Andi dalam diskusi bertajuk "Cawapres Adalah Kunci" yang digelar secara daring, Sabtu (17/6/2023).

Andi kemudian menyinggung soal judul lagu "Ojo dibandingke" atau dalam Bahasa Indonesia berarti jangan dibandingkan.

Menurut Andi, keberadaan AHY sebagai bakal cawapres justru layak dibandingkan dengan kandidat bakal cawapres lainnya.

"Lha, menurut kami monggo dibanding-bandingke gitu. Kalau ada yang lebih baik ya mari kita bandingkan gitu," tegasnya.

Dia lantas menjelaskan soal klaim yang menyebutkan bahwa 80 persen cawapres Anies sudah mengarah kepada sosok AHY.

Andi tidak memberikan jawaban tegas soal klaim tersebut.

Dia hanya berharap bakal cawapres yang bisa mendampingi Anies Baswedan nantinya sesuai dengan harapan Partai Demokrat.

"Ya kira-kira arahnya mudah-mudahan semua sesuai harapan kami. Tapi semua diserahkan ke Mas Anies. Yang penting kita segera diberi timeline-nya. Sehingga kami bisa full speed (melakukan strategi)," kata Andi.

"Karena kami kan tiga parpol ya. Dan saat ini masih jalan sendiri-sendiri," lanjut dia.

Mantan Juru Bicara Kepresidenan di Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun menyebutkan kriteria sosok cawapres ideal untuk Anies.

"Ya mestinya dari internal (koalisi lah). Yang kompatibel, lalu punya chemistry dengan Pak Anies dan memberikan kontribusi kepada kemenangan. Tetapi, kami serahkan ke Pak Anies sebagai kriteria yang kami sepakati," tambah Andi.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem, Dedy Ramanta mengeklaim sampai sekarang belum ada pihak yang mengetahui siapa bakal cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Menurut dia, kandidat bakal cawapres Anies memang sudah final, tetapi belum diberi tahu.

Dedy juga angkat bicara kenapa eks Gubernur DKI Jakarta itu belum memberi tahu siapa calon tandemnya.

"Kalau itu Pak Anies punya pertimbangan waktu kayaknya," ujar dia.

Dedy mengatakan, pengumuman bakal cawapres seringkali menghitung dinamika politik yang terjadi, termasuk menerka siapa sosok yang akan dicalonkan koalisi lain.

Ia menambahkan, bakal cawapres yang didukung Partai Nasdem dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang digawangi bersama Partai Demokrat dan PKS itu harus memiliki faktor magnet dan efek kejut.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/17/15002491/soal-cawapres-anies-demokrat-kalau-mau-menang-ya-ahy

Terkini Lainnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke