JAKARTA, KOMPAS.com - Lagu 'Jarji Jarbeh' mewarnai jalannya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI-P hari kedua, Rabu (7/6/2023).
Dalam rakernas ini, lagu 'Jarji Jarbeh' dibawakan oleh sang pencipta lagu, Sri Krishna Encik di hadapan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Sebelum bernyanyi, Encik diperkenalkan oleh budayawan senior Butet Kertaradjasa. Dalam kesempatan tersebut, Butet pun mengucapkan terima kasih kepada Megawati karena sikap kebangsaan. Dia pun mengaku mengidolakan Megawati.
"Kalau politik, ibu itu sudah tahap makrifat politik," kata Butet di hadapan Megawati. Megawati pun tersenyum mendengar ungkapan Butet.
Setelah itu, Butet mengenalkan Encik kepada Megawati, dan jajaran tokoh PDI-P. Encik yang berambut gimbal itu membawa gitar dan langsung berdiri di samping Butet. Setelah siap, dia pun bernyanyi.
"Tengji, tengbeh, banteng siji banteng kabeh (banteng satu banteng semua). Jarji, jarbeh, Ganjar siji, Ganjar Kabeh (Ganjar satu, Ganjar semua)," Encik menyanyi.
"Ganjar di mana-mana, Ganjar memang memesona, sampai kita terpesona, akhirnya harus ke sana," lanjut lagu tersebut.
Sejumlah peserta Rakernas pun tampak berdendang mengikuti nyanyian Encik itu. Tampak yang hadir di sana di antaranya adalah Ketua DPP Puan Maharani, Ketua DPP Prananda Prabowo, dan Bendahara Umum Olly Dondokambey.
Kemudian ada juga Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Eriko Sotarduga, Ketua DPP Said Abdullah, Ketua DPP Nusyirwan Soejono, dan Sekretaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Rano Karno.
Suasana semakin meriah ketika Encik melanjutkan nyanyiannya dengan lirik Puan. Puan yang hadir di sana ikut tersenyum dan tepuk tangan sembari bernyanyi mendengarnya.
"Wanji, Wanbeh, Puan Siji, Puan Kabeh," bunyi penggalan lirik yang dinyanyikan Encik.
Setelah Puan, Encik mengubah liriknya lagi khusus untuk Megawati.
"Di sini ada Bu Mega. Bu Mega ketua kita. Beliau memang bijaksana. Kita semua mendukungnya. Maji, mabeh, Mega siji, Mega kabeh," tutur Encik disambut tawa Megawati dan seluruh jajaran DPP PDI-P.
Setelah menyasar kepada Megawati, Encik mengarahkan liriknya kepada Prananda Prabowo atau yang akrab disapa Nanan.
"Juga ada Mas Nanan, ganteng luar biasa, saya tak bisa mengikutinya," Encik bernyanyi disambut kembali riuh para hadirin.
Adapun lagu tersebut tercipta setelah dia bertemu Ganjar.
Saat itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu sejumlah seniman Yogyakarta di kediaman Butet Kartaredjasa di Dusun Kembaran Tamantirto Kabupaten Bantul, Yogyakarta Minggu 16 Oktober 2022.
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/08/05491691/lagu-jarji-jarbeh-warnai-rangkaian-rakernas-pdi-p-di-hari-kedua
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.