Keduanya berangkat dari Bandara Internasional Changi, dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 yang lepas landas sekitar pukul 14.42 waktu setempat.
Dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, tampak melepas keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana yakni Kepala Protokol Negara Singapura Chia Wei Wen, Deputi Dirjen ASEAN Singapura Karen Ong, Dubes Singapura untuk RI Kwok Fook Seng dan istri, Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo dan istri, serta Atase Pertahanan RI Singapura Kolonel Pnb. Achmad Zailani dan istri.
Rombongan Presiden kemudian mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur sekitar pukul 15.40 waktu setempat.
Di ruang VIP Bunga Raya Bandara Internasional Kuala Lumpur, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Dato' Seri Diraja Zambry Abdul Kadir beserta istri, Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono dan istri, Atase Pertahanan RI di Malaysia Kolonel Kav. Guruh Prabowo Wirajati dan istri, serta Kuasa Usaha Ad Interim Malaysia untuk Indonesia Adlan Mohd Shaffieq.
Sementara itu, sejumlah menteri turut dalam penerbangan bersama Presiden Jokowi dari Singapura yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Kepala Negara dan Ibu Negara kemudian menuju hotel tempat bermalam selama kunjungan kerja di Malaysia.
Kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di hotel diiringi hadrah yang dibawakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Malaysia.
Di depan hotel, Presiden disambut oleh Wakil Dubes RI untuk Malaysia Rossy Verona dan suami.
Di dalam hotel, Presiden dan Ibu Iriana juga disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan sejumlah pejabat dan staf KBRI Kuala Lumpur.
Adapun kunjungan Jokowi ke Malaysia kali ini adalah untuk memenuhi undangan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim.
"Selama di Malaysia saya akan lakukan pertemuan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim dan juga Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah," papar Jokowi.
Presiden juga menjelaskan bahwa kunjungannya ke Malaysia akan digunakan untuk menyelesaikan beberapa perundingan penting yang sudah berjalan bertahun-tahun dan belum selesai, antara lain soal perbatasan dan perlidungan pekerja migran Indonesia (PMI).
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/07/23182601/dari-singapura-jokowi-bertolak-ke-malaysia-untuk-bertemu-pm-anwar-ibrahim