Salin Artikel

Pengamat Nilai Turunnya Elektabilitas Anies karena Kerja Parpol Pendukung Belum Maksimal

Menurut dia, dalam survei Indikator Politik Mei 26-30 Mei 2023, penurunan tingkat elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih disebabkan belum optimalnya kinerja partai politik (parpol) pendukungnya.

“Data survei Indikator menunjukkan pemilih atau konstituen dari partai-partai di Koalisi Perubahan belum solid menjatuhkan pilihan terhadap Anies. Tidak terkecuali juga Partai Demokrat,” ujar Bawono pada Kompas.com, Rabu (7/6/2023).

“Jangan-jangan (penurunan elektabilitas Anies) karena kerja-kerja politik dari partai pendukung belum all out,” ujar dia.

Sebelumnya, dugaan turunnya elektabilitas Anies karena tak kunjung mendeklarasikan bacawapresnya diungkapkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.

Namun, menurut Bawono, para pendukung Demokrat saja belum sepenuhnya memberikan dukungan pada Anies.

“Konstituen Partai Demokrat yang menjatuhkan pilihan capres terhadap Anies Baswedan masih sekitar 40 persen saja. Jangan sampai Koalisi Perubahan ini salah melakukan identifikasi masalah,” ucap dia.

Ia menuturkan, modal konstituen Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah bekas pemilih Prabowo Subianto yang kecewa setelah Ketua Umum Partai Gerindra itu memilih bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo setelah Pilpres 2019.

Namun, saat ini tantangan yang paling berat untuk Anies adalah mendapatkan konstituen Prabowo yang mulai berpikir ulang untuk kembali memberikan dukungan pada mantan Danjen Kopassus itu serta memikat pendukung Jokowi.

“Tingkat elektabilitas Anies Baswedan akan mengalami tekanan ketika approval rating Presiden Joko Widodo tinggi dan juga Prabowo Subianto perlahan-lahan mampu membuat pemilih-pemilih dia balik kandang sembari menuai simpati para pemilih Jokowi,” ujar dia.

Adapun penurunan elektabilitas Anies itu kemudian memunculkan perbedaan pendapat di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Andi Arief meminta agar Anies segera mengumumkan bacawapresnya supaya jarak elektoral dengan bacapres lain tidak semakin jauh.

Sementara itu, PKS dan Nasdem menganggap bahwa penurunan tingkat elektabilitas Anies tak dipengaruhi oleh momentum deklarasi bacawapres.

Saat ini, Anies dan Tim Delapan KPP mengaku sudah menetapkan satu nama bacawapres. Namun, deklarasi masih menunggu proses lanjutan.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya sekaligus Anggota Tim Delapan KPP menuturkan, batas waktu deklarasi ditetapkan 16 Juli 2023.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/07/11564951/pengamat-nilai-turunnya-elektabilitas-anies-karena-kerja-parpol-pendukung

Terkini Lainnya

Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke