Salin Artikel

Berburu Oleh-oleh Haji di Madinah, Gunakan Rupiah, Penghasilan Rp 400 Juta per Hari

MADINAH, KOMPAS.com - Menjelang keberangkatan ke Makkah, Arab Saudi, jemaah haji Indonesia memadati beberapa toko oleh-oleh di Madinah.

Mereka belanja beragam oleh-oleh mulai dari gelang, jam tangan, hena, sajadah, pakaian, minyak wangi, emas, dan lain-lain.

"Saya ke Makkah 3 hari lagi, sebelum itu belanja dulu buat oleh-oleh," ujar Hastuti, jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/6/2023).

Hal serupa disampaikan Aminah, jemaah asal Indramayu. Ia mengunjungi beberapa toko di Madinah untuk berburu oleh-oleh titipan saudara dan temannya.

Ia sengaja datang ke beberapa toko untuk membandingkan harga. Bila mendapat harga yang cocok, ia akan langsung membelinya.

"Lihat-lihat sudah dari kemarin, kalau dapat harga bagus saya catat dulu, besoknya baru saya beli," ucapnya.

Untuk keluarga dan temannya di Indramayu, dia membeli baju, sajadah, dupa, lipstik, dan lainnya. Semua belanjaan tersebut kebanyakan ia bayar dengan Rupiah.

"Saya bawa Riyal, tapi kebanyakan belanja pakai Rupiah. Enak juga di sini belanjanya pakai bahasa Indonesia dan bisa nawar," ungkap dia.

Pemilik toko oleh-oleh Ali Murah, Ali Mohammad Syarif mengatakan, setiap musim haji tokonya selalu dipenuhi pembeli dari Indonesia.

Bahkan untuk menarik minat pembeli, ia memberlakukan sistem diskon. Bagi jemaah haji yang datang pertama kali akan diberi diskon 20 persen. Pada kunjungan berikutnya akan diberi diskon hingga 50 persen.

"Sehari saya bisa dapat Rp 300 juta-400 juta bersih. Orang Indonesia biasanya belanja pakai Rupiah, orang yang belanja pakai Riyal di toko saya, dari jamaah negara lain," ungkap Ali.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/03/09272531/berburu-oleh-oleh-haji-di-madinah-gunakan-rupiah-penghasilan-rp-400-juta-per

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke