Salin Artikel

Indonesia-Slovenia Sepakat Jajaki Kerja Sama Farmasi, Tekstil dan Furnitur

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L. P. Marsudi menyampaikan, Indonesia dan Slovenia sepakat menjajaki kerja sama perdagangan yang lebih potensial di beberapa bidang, seperti farmasi dan furnitur.

Hal ini diungkapkan Retno usai menerima kunjungan bilateral Menteri Luar Negeri Slovenia Tanya Fajon di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

"Kami sepakat untuk menjajaki kerja sama perdagangan yang lebih potensial, seperti farmasi, produk tekstil, dan furnitur," kata Retno dalam konferensi pers usai melangsungkan pertemuan, Rabu.

Retno menuturkan, kedua negara juga menjajaki kemungkinan kerja sama logistik dengan Pelabuhan Koper untuk meningkatkan perdagangan.

Adapun terkait investasi, ia sempat menyampaikan beberapa prioritas investasi di Indonesia, antara lain energi terbarukan, teknologi, dan inovasi.

"Dan kami sepakat untuk mempercepat penyelesaian negosiasi Indonesia-EU CEPA," ucap Retno.

Retno mengungkapkan, Slovenia adalah mitra dagang terbesar kedua Indonesia di kawasan Balkan.

Kedua negara pun tengah menikmati tren kenaikan perdagangan sebesar 14,71 persen dalam lima tahun terakhir. Dan tahun lalu, nilai perdagangan meningkat sebesar 45,4 persen.

Selain soal ekonomi, kedua negara juga membahas tentang pendidikan dan program pertukaran pemuda. Keduanya mencari cara untuk memperluas kerja sama ini.

"Kami akan menyimpulkan kerja sama berkelanjutan antara Universitas Jambi dan Universitas Llubljana. Kolaborasi lebih lanjut antara lembaga akademik dan pemuda akan didorong antara lain melalui Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia untuk Pemuda Internasional," jelas Retno.

Sebagai informasi, kedatangan Tanya Fajon adalah kunjungan pertamanya ke Indonesia, sekaligus merupakan kunjungan tingkat menteri kedua dari Slovenia sejak 2006.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/24/18515521/indonesia-slovenia-sepakat-jajaki-kerja-sama-farmasi-tekstil-dan-furnitur

Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke