Salin Artikel

Litbang "Kompas": Jika Tidak Ada Badai Politik, Posisi Elektabilitas Parpol Tak Banyak Berubah

Dia mengatakan, meskipun hasil survei bersifat dinamis, tetapi ada wilayah yang dirasa sulit untuk berubah, termasuk angka dan posisi elektabilitas.

"Dalam arti tingkat elektabilitasnya sudah segitu, susunananya ya semacam itu. Jadi kalau tidak ada sebuah badai politik itu komposisi yang semacam ini tidak banyak berubah," ucap Toto dalam acara diskusi virtual, Selasa (23/5/2023).

Toto mencontohkan penurunan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang hanya turun sebesar 3 persen ketika diterpa isu penolakan Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20.

Begitu juga dengan partai lain seperti Gerindra yang naik 4 persen dalam hasil survei terbaru dan juga Nasdem yang sempat meningkat saat mendeklarasikan bakal calon presidennya.

"Jadi kita juga harus melihat bahwa Nasdem mengumumkan Anies dia lompat sekitar 4 persen, sekarang Gerindra lompat 4 persen," imbuh dia.

Toto menjelaskan, hasil survei Litbang Kompas kali ini bisa jadi berubah ketika dilakukan survei terbaru di masa depan.

Tetapi survei kali ini menggambarkan, ada posisi kuat yang didapatkan beberapa partai politik khususnya di papan atas.

"Jadi ada batas-batas kalau itu memang konferm, komposisinya, strong voter yang jadi basis dari penguasaan partai-partai ini," kata dia.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian kurang lebih 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Dalam hasil survei diperlihatkan PDI-P berada di posisi puncak eletoral dengan 23,3 persen, disusul Gerindra 18,6 persen, Demokrat 8,0 persen, Golkar 7,3 persen, PKB 5,5 persen, PKS 3,8 persen.

Kemudian di papan bawah ada PAN 3,2 persen, Perindo 3,1 persen, PPP 2,9 persen. Partai lainnya dari Hanura, PBB, PSI, Gelora, Buruh, Garuda, Ummat dan PKN masih berada di bawah 1 persen. Sedangka 15,8 persen responden lainnya menjawab tidak tahu.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/24/11381731/litbang-kompas-jika-tidak-ada-badai-politik-posisi-elektabilitas-parpol-tak

Terkini Lainnya

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke