Salin Artikel

Hasto Benarkan Nama Sandiaga dan Nasaruddin Umar Masuk Kandidat Cawapres Ganjar

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto membenarkan bila nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, masuk ke dalam 10 kandidat calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

Diketahui, Gubernur Jawa Tengah itu sudah resmi diusung sebagai bakal calon presiden PDI Perjuangan sejak 21 April lalu. Adapun kabar dua nama itu masuk ke dalam bursa bakal cawapres sebelumnya disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.

"Ya, dari Mbak Puan, masak salah," kata Hasto saat dikonfirmasi di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Ia menambahkan, Puan memiliki tugas untuk membangun komunikasi politik dengan partai politik lainnya. Oleh karena itu, ia meyakini bahwa Puan tidak salah saat menyampaikan nama-nama tersebut.

"Ya Mbak Puan kan memang juga punya tugas untuk melakukan komunikasi politik," ujar Hasto.

Sebelumnya, Puan Maharani menyebut, banyak kalangan masuk dalam radar bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo, termasuk Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

Pernyataan tersebut Puan sampaikan saat ditanya mengenai Nasaruddin Umar masuk dalam radar PDI-P sebagai calon pendamping Ganjar pada pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.

Sebagai informasi, dalam acara halalbihalal di Sulawesi Utara (Sulut), Ganjar terlihat akrab dengan Nasaruddin. Keduanya bahkan tampil bersama di acara tersebut.

“Semuanya masuk,” jawab Puan singkat saat ditemui awak media di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2023).

Menurut Puan, penjaringan bakal calon pendamping Ganjar dicari dari semua kalangan.

“Dari semua kalangan,” ujar Ketua DPR ini.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/22/19163651/hasto-benarkan-nama-sandiaga-dan-nasaruddin-umar-masuk-kandidat-cawapres

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke