Salin Artikel

Ikatan Alumni Unpad Tegaskan Tak Dukung Capres Tertentu

Ketua Umum IKA Unpad Irawati Hermawan mengatakan, ikatan alumni yang dia pimpin bersikap netral.

"Secara organisasi, kami bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis," ujar Irawati dalam jumpa pers di Sekretariat IKA Unpad, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Dalam jumpa pers tersebut, hadir sejumlah tokoh yang merupakan lulusan Unpad.

Mereka di antaranya mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono, Ketua DPP Golkar MQ Iswara, hingga elite Nasdem Muhammad Farhan.

Irawati menegaskan, IKA Unpad tidak terlibat dalam politik praktis lantaran muncul wacana di masyarakat yang mengatasnamakan IKA Unpad mendukung capres tertentu.

Walau begitu, Irawati tetap mendorong para alumni Unpad untuk menggunakan hak politik mereka masing-masing.

"Kami memiliki 370.000 alumni se-Indonesia," ucap dia.

Menurut Irawati, sebagai warga negara Indonesia (WNI), para alumni Unpad bebas menyalurkan aspirasi secara demokratis demi memperkokoh persatuan rakyat Indonesia.

Dia menilai, itu adalah bentuk tanggung jawab bersama yang harus dipikul sebagai bagian dari kaum intelektual Indonesia.

Rudiantara yang juga menjabat Ketua Dewan Penasehat IKA Unpad itu mengatakan, sebenarnya ikatan alumni membolehkan para lulusan Unpad untuk berpartisipasi dalam politik.

Apalagi, kata dia, pemilu merupakan ajang 5 tahun sekali.

"Kami meyakini talenta dari IKA Unpad sangat baik dan ini merupakan peristiwa lima tahun sekali," kata Rudiantara.

Hanya saja, mereka tidak boleh menggunakan identitas IKA Unpad.

"IKA Unpad tidak melakukan politik praktis, tetapi politik filosofi," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/19/22540491/ikatan-alumni-unpad-tegaskan-tak-dukung-capres-tertentu

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke