Salin Artikel

Kunjungi Kantor DPW PPP Sulut, Ganjar Diteriaki Presiden hingga Diberikan Sorban Hijau

MANADO, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo melanjutkan kunjungannya di Sulawesi Utara dengan mengunjungi Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kota Manado, Kamis (18/5/2023).

Pantauan Kompas.com, Ganjar tampak mengenakan kemeja putih didampingi anggota fraksi PDI-P DPR Said Abdullah, Dolfie OFP serta kader partai berlambang banteng moncong putih lainnya.

Mereka tiba di kantor DPW PPP pukul 09.30 WITA.

Ketua DPW PPP Sulut yang juga Bupati Bolaang Mongondow Utara, Depri Pontoh beserta jajaran PPP menyambut kedatangan Ganjar.

Terdengar teriakan Ganjar presiden menggema saat kader PDI-P itu berdiri di depan Kantor Sekretariat DPW PPP.

"Ganjar Presiden, Ganjar Presiden, Ganjar Presiden," seru kader PPP menyambut kedatangan Ganjar.

Selain itu, teriakan takbir juga terdengar saat Ganjar mulai memasuki kantor PPP

"Ganjar. Takbir. Allahu Akbar," seru kader PPP lagi.

Setelah itu, Ganjar juga diberikan sorban berwana hijau yang dikenakan di leher.

Teriakan takbir kembali bergema saat Ganjar dipersilakan masuk Kantor DPW PPP.

Puluhan kader PPP pun berebut untuk berfoto dengan Ganjar.

Sejumlah poster dukungan untuk Ganjar juga dipasang di Kantor DPW PPP.

Poster itu di antaranya bertuliskan 'Silahturahmi Bersama Presiden Pilihan PPP' serta 'Sedulur Hijau, Selamat Datang di Bumi Nyiur Melambai Ganjar Pranowo'.

Adapun silaturahmi itu dimulai dengan doa bersama, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan Mars PPP.

Ketua DPW PPP Sulut, Defri Pontoh mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran Ganjar yang datang bersama petinggi PDI-P.

Begitu pula kehadiran warga dan simpatisan yang bersemangat menyambut datangnya Ganjar di lokasi tersebut.

Defri mengakui dirinya mengikuti Ganjar dari pagi hari sejak Ganjar memulai kegiatannya di Manado, yakni dengan berolahraga.

Ia juga menyaksikan langsung bagaimana besarnya minat dan apresiasi warga terhadap Ganjar sebagai pemimpin Indonesia.

Defri Pontoh menegaskan bahwa partainya siap memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024 di Sulut.

“PPP di Sulut juga sudah berkomitmen memilih Pak Ganjar sebagai Presiden Pilihan PPP,” kata dia.

"Kami siap memenangkan Pak Ganjar di Sulut. Takbir," ujarnya lagi.

Pernyataan itu pun dijawab dengan gema takbir oleh kader PPP Sulut.

Ganjar sendiri mengatakan bahwa kantor PPP di Sulut merupakan kantor PPP yang kedua setelah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengumumkan dirinya sebagai capres, dan setelahnya menerima PPP di kantor DPP PDI-P pusat.

“Mungkin karena kantornya tetanggaan,” imbuh Ganjar disambut tawa para hadirin.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/18/12244081/kunjungi-kantor-dpw-ppp-sulut-ganjar-diteriaki-presiden-hingga-diberikan

Terkini Lainnya

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke