Salin Artikel

Lewat Program THK, Dompet Dhuafa Layani Masyarakat Berkurban Mulai Rp 1 Jutaan

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa kembali menghadirkan program Tebar Hewan Kurban (THK) pada momen Idul Adha 1444 Hiriyah (H).

Program tersebut merupakan salah satu layanan Dompet Dhuafa untuk memudahkan masyarakat dalam berkurban guna meluaskan manfaat dan berkah daging kurban ke seluruh pelosok Indonesia.

Untuk berpartisipasi, masyarakat cukup merogoh kocek sebesar Rp 1.995.000 saja. Dengan nominal ini, masyarakat bisa menunaikan kurban bersama Dompet Dhuafa sekaligus berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Ketua THK 1444 H Dompet Dhuafa Mariatul Khibtiah mengatakan bahwa sampai saat ini masih banyak masyarakat di pelosok yang belum pernah merasakan daging kurban.

“Untuk itu, kami menghadirkan layanan berkurban yang terjangkau agar dapat mencapai lebih banyak orang yang membutuhkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Mariatul mengajak para donatur dan calon pekurban untuk berpartisipasi dalam berkurban agar dapat membawa kebahagiaan dan manfaat daging kurban kepada masyarakat lain yang belum memiliki kesempatan untuk merasakannya sebelumnya.

Ia menjelaskan, ibadah kurban merupakan bentuk ikhtiar umat Islam untuk menebar kebaikan dan manfaat bagi banyak orang yang jarang mendapatkan gizi seimbang dalam hal makanan.

“Adanya daging kurban yang dibagikan untuk masyarakat yang membutuhkan, menjadi sebuah pelipur lara dan kenikmatan dalam makanan yang dapat mereka rasakan saat Idul Adha,” ujar Mariatul.

Terdapat beberapa pilihan harga kurban di Dompet Dhuafa. Apabila ingin berkurban berikut detail harga kurban di Dompet Dhuafa, #SatuKurban, BerjutaKeberkahan.

  • Doka Standar 23 kilogram-25 kg harga Rp 1.995.000.
  • Doka Medium 26 kg-28 kg harga Rp 2.445.000.
  • Doka Premium 29 kg-33 kg harga Rp 2.855.000.
  • Doka Super Premium lebih dari 34 kg harga Rp 3.755.000.
  • 1/7 Sapi 250 kg-300 kg harga Rp 1.975.000.
  • Sapi 250 kg-300 kg harga Rp 13.800.000.
  • Sapi Premium lebih dari 300 kg harga Rp 23.500.000.

Selain sediakan layanan berkurban, Mariatul mengungkapkan, Dompet Dhuafa juga berupaya untuk memaksimalkan potensi peternak lokal agar mereka bisa berdaya.

“Maka dengan adanya pemberdayaan lokal hingga ke pelosok, bisa menjadi titik sebaran bagi mereka yang juga belum pernah merasakan daging kurban hingga saat ini,” imbuhnya.

Kurban digital

Dalam kesempatan tersebut, Mariatul menjelaskan, berkurban kini semakin mudah karena bisa dilakukan secara online dengan teknologi digital.

“Dengan teknologi digital dari Dompet Dhuafa berkurban akan terasa lebih aman, nyaman, dan dapat dipercaya,” ucapnya.

Pelaksanaannya pun, lanjut Mariatul, dapat dilakukan dengan mudah dan nyaman tanpa harus keluar rumah.

Dengan telepon genggam atau perangkat komputer, masyarakat sudah bisa berkurban di mana dan dari mana saja dengan cara mengakses https://digital.dompetdhuafa.org/kurban.

“Bersama-sama, kita dapat berbagi dan membawa sukacita kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan di seluruh pelosok. Dari hulu ke hilir, dari Sabang hingga ke Merauke,” jelas Mariatul.

Apakah Anda ingin berkurban? Tunggu apa lagi? Kini saatnya berkurban! Mulai dari Rp 1.995.000 para donatur dan masyarakat luas dapat memberikan pahala yang banyak dan manfaat yang sangat luas.

Perlu diketahui, sekantong daging kurban dapat merajut jutaan bahagia masyarakat dhuafa dan prasejahtera. Jadi, yuk berani berkurban di Dompet Dhuafa! #SatuKurban, BerjutaKeberkahan.

Sekilas tentang program THK

Program THK sebelumnya telah digelar Dompet Dhuafa dalam rangka menyemarakkan Ramadhan 1444 H.

Datangnya Hari Raya Kurban menjadi momen istimewa yang digunakan umat Islam untuk meneladani Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As, yakni dengan menunaikan ibadah kurban, sekaligus jadi momentum untuk berbagi kepada sesama.

Namun, tahukah Anda? masih banyak saudara muslim yang seumur hidupnya, belum pernah merasakan daging kurban.

Hal itu dikarenakan keterbatasan dan sulitnya akses menuju wilayah mereka yang terpencil.

Kehidupan warga Ibu Kota yang tak pernah absen merasakan nikmatnya daging kurban, berbanding terbalik dengan mereka yang bertahun-tahun belum pernah merasakan sukacita Idul Adha, utamanya daging kurban.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/17/11385091/lewat-program-thk-dompet-dhuafa-layani-masyarakat-berkurban-mulai-rp-1

Terkini Lainnya

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke