Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Jumat (12/5/2023).
“Saya juga mendengar itu (PAN deklarasi Ganjar). Jika benar, ya tentu ikut senang karena bisa bareng-bareng,” ujar Arwani pada awak media.
Namun, ia mengatakan bakal menunggu keputusan resmi PAN. Pihaknya tak mau ikut campur dalam proses tersebut.
“Kembali tentu kami tidak ingin mengurangi hak politik masing-masing partai, baik yang ada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), maupun juga teman-teman partai politik lain,” tutur dia.
Terakhir, ia berharap bahwa PAN akhirnya tetap bakal memberikan dukungan pada Ganjar untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Jika hal itu terwujud, bakal ada empat partai politik (parpol) yang telah mengusung Ganjar yaitu PDI-P, PPP, Partai Hanura, dan PAN.
“Insya Allah jika semua lancar, apa yang diprediksi, apa yang disebut sebut itu insya Allah benar. Ya semoga,” ujar dia.
Sebelumnya, isu soal penambahan parpol pendukung Ganjar capres disampaikan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy.
Ia mengatakan, setelah 14 Mei 2023, bakal ada parpol dari parlemen yang akan resmi mengusung Ganjar.
Saat ini, parpol anggota KIB yang telah menentukan sikap pengusungan capres yakni PPP.
Sementara itu, PAN dan Golkar belum memberi keputusan.
Golkar tengah intens membangun koalisi besar bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dihuni Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Tujuannya, mendorong Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).
https://nasional.kompas.com/read/2023/05/12/19351991/ppp-dengar-pan-segera-ikut-usung-ganjar-capres