"Nanti ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur, ada yang tanggung jawabnya Bapak Ibu Bupati yang ada di sini. Jangan semuanya pemerintah pusat," kata Jokowi usai meninjau jalan di Lampung, Jumat (5/5/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Jokowi mengingatkan, setiap jalan yang ada di Indonesia sesungguhnya punya penanggungjawabnya masing-masing.
Jalan nasional merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, jalan provinsi adalah tanggung jawab gubernur, sedangkan jalan kota/kabupaten merupakan tanggung jawab bupati atau wali kota.
Namun, Jokowi memutuskan agar pemerintah pusat mengambil alih perbaikan jalan karena ruas-ruas jalan di Lampung sudah lama rusak.
"Karena memang sudah lama, ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Perbaikannya akan dimulai bulan Juni karena harus lelang dulu," kata Jokowi.
Kerusakan jalan di provinsi Lampung menjadi buah bibir dalam beberapa waktu terakhir usai adanya video yang dibuat oleh Bima Yudho Saputro yang mengkritik kondisi Provinsi Lampung.
Melalui akun @awbimaxreborn, Bima mengunggah video berjudul "Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju" pada 7 April 2023, di mana ia menyinggung banyaknya jalan di Lampung yang rusak.
"Gue sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung. Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 kilometer bagus, 1 kilometer rusak, terus jalan ditempel-tempel doang," ujarnya.
"Saya mau pastikan, lihat betul, apakah yang ada di video, di media itu benar atau enggak benar," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5/2023) kemarin.
Dalam kunjungan kerjanya hari ini, Jokowi sempat menjajal langsung jalan-jalan yang rusak di Lampung.
Berdasarkan video yang dirilis Sekretariat Presiden, rombongan Jokowi terlihat melintasi jalanan yang penuh lubang dan berkubang karena digenangi air.
https://nasional.kompas.com/read/2023/05/05/17391731/pusat-ambil-alih-perbaikan-jalan-di-lampung-jokowi-jangan-semuanya