Salin Artikel

Sederet Tokoh yang Disebut Jokowi Cocok Jadi Cawapres Ganjar: Dari Sandiaga, Ridwan Kamil, hingga Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Sederet nama disebut Presiden Joko Widodo sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang cocok mendampingi bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024, Ganjar Pranowo.

Sejak diumumkan sebagai capres PDI-P pada 21 April 2023 kemarin, hingga kini sosok cawapres Ganjar memang masih jadi tanda tanya besar.

Setidaknya, ada tujuh nama yang disebut Jokowi potensial jadi cawapres Gubernur Jawa Tengah itu. Nama-nama tersebut mulai dari menteri, ketua umum partai politik, hingga kepala daerah.

"Yang cocok banyak. Ada Pak ET, ada Pak Sandiaga, kan banyak kan, ada Pak Mahfud. Ada Pak RK. Banyak. Ada Cak Imin, ada Pak Airlangga,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers usai shalat Idul Fitri di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).

“Termasuk Pak Prabowo,” tuturnya.

1. Erick Thohir

Nama pertama yang disebut Jokowi yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Pada pertengahan Februari lalu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu juga disebut Jokowi sebagai sosok capres/cawapres potensial.

Memang, nama Erick kerap masuk dalam bursa cawapres Pemilu 2024. Elektabilitasnya cukup mumpuni menurut survei sejumlah lembaga.

Bahkan, survei Indo Barometer yang digelar 12-24 Februari 2023 lalu memperlihatkan, Erick merupakan kandidat cawapres potensial dengan angka elektoral 22,9 persen.

Sosok Erick juga dijagokan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai kandidat cawapres Ganjar. Dalam momen Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN yang digelar Februari kemarin, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terang-terangan mengusulkan duet Ganjar-Erick.

“Kalau PAN ditanya gimana, ya saya punya kedekatan khusus dengan Pak Erick Thohir,” kata Zulhas, demikian sapaan akrab Zulkifli, dikutip dari Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (26/4/2023).

2. Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjadi sosok kedua yang namanya disebut Jokowi. Sama seperti Erick, nama Sandi juga pernah disinggung Jokowi sebagai kandidat capres/cawapres potensial pada pertengahan Februari lalu.

Nama Sandiaga menguat sebagai kandidat cawapres Ganjar, menyusul kabar hengkangnya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Seolah sadar namanya digadang-gadang sebagai calon RI-2, Sandiaga mengunggah foto bersama Ganjar di Instagram pribadinya, @sandiuno, Kamis (27/4/2023).

Berdasarkan keterangan di unggahan Sandiaga, foto tersebut diambil ketika Sandi dan Ganjar menghadiri Rapat Koordinasi Daerah dan Tim Pleno Percepatan Akses Keuangan se-Jawa Tengah di Semarang.

"Mohon sabar teman-teman, prosesnya masih harus melalui tahapan-tahapan, pendalaman-pendalaman, langkah-langkah selanjutnya," kata Sandiaga menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/4/2023).

3. Mahfud MD

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga tak luput dari perhatian Jokowi. Namanya juga sempat disebut presiden sebagai kandidat capres/cawapres potensial pada pertengahan Februari lalu.

Sosok Mahfud belakangan memang kerap jadi perbincangan. Belum lama ini, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengaku ditawari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi cawapres.

Namun, bukan cawapres untuk Ganjar, melainkan buat Anies Baswedan, bakal calon presiden (capres) yang didukung PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.

Atas tawaran itu, Mahfud mengaku tidak mengiyakan maupun menolak. Sebab, sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju, dia ingin fokus mengawal penyelenggaraan pemilu.

“Saya tak menjawab ya atau tidak. Sebab fokus saya adalah mengawal pemilu agar berlangsung sesuai kalender,” kata Mahfud dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).

4. Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga disebut Jokowi sebagai kandidat potensial pendamping Ganjar.

Sosok Emil, demikian sapaan akrab Ridwan Kamil, tak asing lagi di bursa cawapres. Elektabilitasnya sebagai calon RI-2 moncer menurut survei berbagai lembaga, bersaing dengan Sandiaga Uno.

Hasil jajak pendapat Litbang Kompas yang digelar 25 Januari hingga 4 Februari lalu memperlihatkan, Emil dinilai paling layak menjadi cawapres Ganjar.

Mantan Wali Kota Bandung itu mendapat dukungan tertinggi dari responden sebagai pendamping politisi PDI-P itu, yakni sebesar 16 persen.

Belakangan, Emil menyebut bahwa dirinya patuh pada keputusan Partai Golkar terkait Pemilu 2024. Emil menegaskan bahwa dirinya kini telah menjadi bagian dari partai beringin.

"Saya sudah sampaikan, kalau urusan nasional, saya ini sudah jadi anggota Partai Golkar. Maka saya fatsun menghormati yang sudah diputuskan Partai Golkar, yaitu Pak Airlangga. Jadi itu saja," ujarnya dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (26/4/2023).

5. Muhaimin Iskandar

Nama lain yang disebut Jokowi potensial sebagai cawapres Ganjar yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Memang, sejak lama Cak Imin blak-blakan mengungkap ambisinya maju di panggung pemilu. Wakil Ketua DPR RI itu santer diisukan jadi cawapres bakal calon presiden (capres) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subinanto.

Seperti diketahui, sejak Agustus 2022 lalu PKB dan Gerindra telah sepakat bekerja sama membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Sempat mengalami pasang surut, elite PKB dan Gerindra kembali bertemu pada Jumat (28/4/2023). Usai pertemuan, Cak Imin menegaskan bahwa koalisi partainya dengan Gerindra masih solid hingga kini.

Namun demikian, Imin tak mengungkap apakah dirinya bakal jadi cawapres Prabowo atau bernasib lain.

"Alhamdulillah, silaturahmi halal bihalal ini menghasilkan kebersamaan yang semakin solid, kekuatan koalisi yang semakin baik,” kata Imin usai pertemuan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023).

6. Airlangga Hartarto

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga disebut Jokowi sebagai cawapres potensial buat Ganjar.

Sosoknya memang kerap jadi perbincangan di bursa capres/cawapres. Namun, Golkar berulang kali menegaskan bahwa ketua umum mereka itu harus jadi capres, bukan cawapres.

“Golkar tetap usung AH (Airlangga Hartarto) sebagai capres," kata Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya kepada Kompas.com, Senin (24/4/2023), menanggapi pencapresan Ganjar.

“Itu kami belum bahas, karena itu masih berproses. Jadi itu belum dibahas di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu),” ujar Airlangga dalam konferensi pers di rumah dinasnya di Kompleks Kementerian Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023).

7. Prabowo Subianto

Nama terakhir yang disebut Jokowi potensial sebagai cawapres Ganjar yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Wacana duet keduanya sempat menguat beberapa waktu lalu. Ketika itu, muncul dua opsi, menempatkan Ganjar sebagai capres dan Prabowo cawapresnya, atau Prabowo capres dan Ganjar jadi cawapres.

Namun, begitu Ganjar diumumkan sebagai capres, Prabowo mengisyaratkan sinyal penolakan menjadi cawapres. Menteri Pertahanan itu menegaskan bahwa dirinya bakal diusung sebagai capres dari Gerindra.

Memang, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra yang digelar Agustus 2022 lalu, Prabowo telah mengumumkan kesediaannya menjadi capres Pemilu 2024.

"Partai saya, mencalonkan saya sebagai capres. Dan partai saya agak kuat juga sekarang," kata Prabowo saat memberikan keterangan usai silaturahmi di kediaman Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/29/10270811/sederet-tokoh-yang-disebut-jokowi-cocok-jadi-cawapres-ganjar-dari-sandiaga

Terkini Lainnya

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke