Salin Artikel

Jalan Berliku Ganjar Jadi Capres PDI-P: Disebut "Kemajon" hingga "Kemlinthi" oleh Elite Partai Sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Ganjar Pranowo resmi diumumkan sebagai bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024.

Keputusan itu diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati.

Selain Megawati, deklarasi itu dihadiri langsung oleh Ganjar Pranowo. Hadir pula Presiden Joko Widodo dan sejumlah elite PDI-P lainnya seperti antara lain Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Prananda Prabowo, dan Pramono Anung.

Setelah mengumumkan Ganjar sebagai bakal capres, PDI-P langsung menginstruksikan kadernya di seluruh daerah untuk memenangkan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024.

Jalan Ganjar menuju kursi calon RI-1 tidaklah mudah. Beberapa kali Gubernur Jawa Tengah itu mendapat “serangan” bertubi dari internal partainya sendiri.

Oleh elite PDI-P, Ganjar pernah disebut kemajon (kelewatan), keminter (sok pintar), hingga kemlinthi (congkak).

Berikut jejak serangan-serangan elite PDI-P ke Ganjar yang kini resmi diusung sebagai capres partai banteng.

Kemajon

Medio 2021 lalu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul pernah terang-terangan menyebut Ganjar "kemajon". Ganjar dinilai kelewatan karena berambisi menjadi calon presiden.

Ini bermula dari Ganjar yang tak diundang dalam acara HUT PDI-P ke-48 pada Mei 2021 lalu di Panti Marhaen Semarang.

Acara digelar secara daring dan luring. Dalam susunan acara tertulis bahwa seluruh kepala dan wakil kepala daerah se-Jawa Tengah diundang, kecuali Ganjar.

Kala itu, Ganjar mengakui bahwa dirinya tidak datang di acara partainya karena tidak diundang.

"Saya tidak diundang (acara PDI-P)," kata Ganjar lewat pesan singkat, Minggu (23/5/2021).

Terkait ini, Bambang Pacul mengatakan bahwa tidak diundangnya Ganjar karena dia berambisi maju Pilpres 2024. Dia menyebut Ganjar kemajon, bahkan keminter.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," kata Bambang, Sabtu (22/5/2021).

Bambang mengaku telah memberi kode teguran kepada Ganjar, namun dia merasa tidak digubris.

"Wis tak kode sik, mok soyo mblandang, ya tak rodo atos (Sudah saya kode lebih dulu, kok makin keterlaluan, ya saya makin keras). Saya di-bully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya," katanya.

Kemlinthi

Politisi PDI-P Trimedya Panjaitan juga pernah ikut-ikutan menyentil Ganjar. Pertengahan 2022 lalu, loyalis Megawati itu tiba-tiba menyebut Ganjar ambisius menjadi capres.

Padahal, menurut Trimedya, kinerja Ganjar selama menjadi gubernur dipertanyakan.

"Ganjar apa kinerjanya 8 tahun jadi Gubernur selain main di medsos apa kinerjanya?" kata Trimedya dalam keterangannya, Rabu (1/6/2022).

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR ini menilai, ambisi Ganjar untuk berkompetisi di pilpres sangat terlihat dari safari politiknya ke berbagai daerah.

Trimedya bahkan membandingkan kinerja Ganjar dengan Ketua DPP PDI-P yang juga digadang-gadang bakal dicalonkan sebagai presiden, Puan Maharani.

Menurutnya, rekam jejak Puan jelas, pernah menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR, menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dan kini Ketua DPR RI.

Bagi Trimedya, langkah Ganjar yang bermanuver untuk Pilpres 2024 sudah kelewat batas. Dia menyebut Ganjar kemlinthi atau dalam istilah orang Jawa berarti sombong atau congkak.

“Kalau kata orang Jawa kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia, harusnya sabar dulu dia jalankan tugasnya sebagai gubernur Jateng dia berinteraksi dengan kawan-kawan stuktur di sana, DPD, DPC, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, itu baru,” ujarnya.

“Siap tidur"

Sentilan terhadap Ganjar juga sempat dilontarkan Bambang Pacul pada Oktober lalu. Bambang mempertanyakan foto Ganjar di bawah baliho besar PDI-P yang memuat foto Puan Maharani bertuliskan "2024 Menang Spektakuler, Hattrick!".

Foto tersebut diunggah di akun Instagram resmi Ganjar, @ganjar_pranowo, Senin (3/10/2022), dengan caption "Siap!". Ganjar juga menandai akun Instagram PDI-P dalam foto tersebut.

Oleh Bambang, caption atau keterangan foto tersebut dipertanyakan. Apakah yang dimaksud Ganjar "siap" berarti siap bergerak bersama partai, atau lainnya.

"Yang tahu dia sendiri. Apalagi tidak ada 'siap gerak'. Kalau 'siap' bisa (siap) pulang tidur, tapi kalau siap gerak dia akan bergerak," kata Bambang saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).

Jika maksud dari unggahan foto Ganjar adalah siap memenangkan PDI-P pada pemilu mendatang, kata Pacul, maka Gubernur Jawa Tengah itu harus bergerak bersama jajaran partai banteng lainnya.

"Bergerak yang mana? Siap gerak itu berarti saya laksanakan yang mana? Mau laksanakan ikut menang hattrick, berarti dia harus masuk barisan. Bekerja bersama-sama," kata dia.

Siap berjuang

Namun, pada akhirnya, Ganjar diusung sebagai capres PDI-P untuk Pemilu 2024. Ganjar pun menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon RI-1 pada pemilu mendatang.

“Dengan mengucap Bismillahhirrahmanirrahim, insya Allah kami akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, ini bukan pertama kali dirinya mendapat tugas dari partai. Dia pernah ditugaskan untuk ikut serta membentuk Badan Penanggulangan Bencana dan Departemen Otonomi Daerah.

Selanjutnya, dia pernah ditugaskan sebagai anggota DPR RI dua periode. Lalu, sebagai Gubernur Jawa Tengah sejak 2013 hingga saat ini.

Meski menjadi bakal capres merupakan tugas berat, Ganjar berjanji akan berupaya sebaik mungkin.

“Dan hari ini Ibu (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P) memberikan amanah kepada saya yang jauh lebih berat. Mudah-mudahan saya mampu, insya Allah saya akan terus berjuang dengan baik untuk itu, sebagai calon presiden Republik Indonesia,” ucap Ganjar.

Dalam pidatonya, Ganjar mengucapkan terima kasih ke Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang telah mempercayainya sebagai bakal capres partai yang dia pimpin.

Ucapan terima kasih juga Ganjar sampaikan ke Presiden Joko Widodo, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, hingga Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo.

“Inilah momentum buat kita untuk mengkonsolidasikan kekuatan, untuk bersatu, one for all, all for one (satu untuk semua, semua untuk satu),” tutur orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/22/05000031/jalan-berliku-ganjar-jadi-capres-pdi-p--disebut-kemajon-hingga-kemlinthi

Terkini Lainnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke