Salin Artikel

Dalam "Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN", Pertamina Berangkatkan 3.000 Pemudik

KOMPAS.com - Pertamina kembali menyelenggarakan mudik gratis ke-16 kalinya, setelah sempat absen pada masa pandemi Covid-19. Tercatat 3.000 pemudik turut berpartisipasi dalam program mudik gratis tahun 2023 ini.

Sebagian peserta mudik merupakan kalangan komunitas pekerja informal seperti, marbot, pemulung, petugas kebersihan dan pedagang kaki lima.

Selaras dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN, program mudik tahun ini mengangkat tema “Mudik Dinanti Mudik di Hati, Bersama BUMN 2023”.

Dalam program mudik tersebut, terdapat 82 perusahaan BUMN yang terlibat dengan pilihan moda transportasi mulai dari bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat.

Pada 2023, Pertamina mengerahkan 64 unit bus dengan melayani 17 rute yang meliputi Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Yogyakarta, Pemalang, Cilacap, Purworejo, Kebumen, Tegal, Purwokerto, Semarang, Surakarta, Banyuwangi, Ngawi, Madiun, Malang, dan Surabaya.

Pelepasan peserta "Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN" Pertamina 2023 dilakukan oleh Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono, di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu (19/4/2023).

Pada kesempatan tersebut, Erry mengungkapkan, tahun ini cakupan mudik ditetapkan melalui jalur darat, dengan titik pemberangkatan bus dari Gelora Bung karno Jakarta.

Adapun 17 rute mudik yang dipilih sudah melalui perhitungan karena sebagai tujuan padat pemudik. Dengan begitu, program ini dapat dimanfaatkan secara optimal bagi masyarakat.

Erry menyatakan bahwa program mudik gratis ini merupakan langkah nyata Pertamina dalam mendukung program Kementerian BUMN untuk mengungkapkan kepedulian dan rasa syukur perusahaan. Caranya dengan berbagi kebahagiaan serta keberkahan kepada pemudik agar dapat berkumpul dengan keluarga tercinta.

“Program ini merupakan salah satu bentuk syukur Pertamina karena dapat terus hadir menyalurkan energi bagi masyarakat Indonesia serta ungkapan terima kasih kepada masyarakat yang telah setia menggunakan produk-produk Pertamina," imbuhnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Beragam fasilitas dan aktivasi juga disediakan bagi para pemudik seperti, aktivitas anak-anak, pijat gratis, pangkas rambut gratis, serta photo box. Semua itu sengaja disiapkan untuk mendukung kenyamanan dan menunjang kebutuhan pemudik saat menunggu prosesi keberangkatan.

Tidak hanya itu, melalui kolaborasi Pertamina Group para pemudik juga memperoleh beragam benefit meliputi perlindungan asuransi pemudik selama perjalanan dari Tugu Insurance, merchandise bagi pemudik, serta e-voucher sebesar Rp. 25.000 bagi pemudik yang memiliki aplikasi Mypertamina.

Fasilitas dan benefit yang didapat pemudik merupakan bentuk dukungan energi dan apresiasi Pertamina bagi para pemudik melalui program ini. Hal tersebut turut dirasakan oleh salah satu pemudik yang hadir dalam acara pelepasan.

"Program mudik gratis ini sangat membantu kami masyarakat yang ingin mudik. Saya sangat bersyukur atas kemudahan dan fasilitas yang diberikan oleh Pertamina. Melalui program ini saya juga bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman," ujar salah satu pemudik yang turut serta dalam program tersebut.

Untuk mendukung kenyamanan pemudik selama perjalanan, Pertamina juga telah memastikan aspek keselamatan, kesehatan dan keamanan pemudik. Hal ini dilakukan Pertamina dengan penyediaan peralatan memadai serta moda transportasi yang telah terdata dan lulus inspeksi dengan status layak jalan.

Selain itu, masing-masing bus juga memiliki koordinator yang bertugas memantau keselamatan dan kebutuhan pemudik selama perjalanan.

Melalui program ini, diharapkan tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga. Namun juga dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dalam perjalanan mudik.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/19/10191031/dalam-mudik-dinanti-mudik-di-hati-bersama-bumn-pertamina-berangkatkan-3000

Terkini Lainnya

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke