Salin Artikel

Cak Imin Sebut 5 Parpol dari KKIR dan KIB Sempat Bertemu Matangkan Koalisi Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, partai politik (parpol) yang tergabung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sempat melakukan pertemuan beberapa waktu lalu.

Adapun KIB terdiri dari Partai Gerindra dan PKB. Kemudian, KKIR terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP.

"(Pertemuan) Terakhir beberapa hari yang lalu. Tapi Lebaran, saya kayanya belum ada lagi ya yang setelah Lebaran," kata Cak Imin saat ditanyakan apakah sudah ada pertemuan yang dilakukan untuk mematangkan koalisi besar di DPP PKB, Jakarta, Selasa (18/4/2024).

Cak Imin belum mau banyak membeberkan soal pertemuan itu. Dia hanya mengatakan pertemuan tersebut digelar di Jakarta.

Lebih lanjut, Cak Imin menyebut, pertemuan itu dihadiri perwakilan lima parpol yang terdiri dari anggota KIB dan KKIR.

"Iya cuma berapa, iya 5. Jakarta," ucap Cak Imin.

Saat ditanyakan lebih jauh soal isi pertemuan tersebut, Cak Imin mengatakan, hal itu terkait pematangan koalisi besar, serta mempersiapkan antisipasi keputusan Makhkamah Konstitusi (MK) terkait sistem pemilu.

"Belum, baru pematangan, terutama kita bertemu mengantisipadi keputusan MK, kita mengingatkan MK supaya jangan gegabah, ini semua pelaksanaan pemilu sudah siap semuanya, caleg sudah mulai pendaftaran nanti Mei ini. PKB sudah 100 persen calegnya lengkap. Jangan sampai dirusak oleh MK," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/18/18193681/cak-imin-sebut-5-parpol-dari-kkir-dan-kib-sempat-bertemu-matangkan-koalisi

Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke