Salin Artikel

Sekjen PKN: Anas Pasti Menolak Berbenturan dengan Demokrat dan SBY

Ia menyebutkan, Anas ingin fokus membangun karier politiknya lagi bersama PKN setelah bebas dari Lapas Sukamiskin.

“Kalau ada pihak-pihak yang berusaha menarik-narik Mas Anas kemudian membenturkan dengan Demokrat dan Pak SBY saya pastikan Mas Anas menolak,” ujar Sri pada Kompas.com, Senij (10/4/2023).

Ia mengeklaim, Anas sudah menyatakan tak akan melakukan politik balas dendam.

Sebaliknya, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu ingin membangun politik damai.

“Kemerdekaan Beliau adalah melanjutkan perjuangan politik yang pernah Beliau lakukan, dan sekarang akan disambung kembali,” kata dia.

Terakhir, Sri menuturkan bahwa Anas tak punya ambisi untuk balas dendam dengan musuh politiknya.

“Tidak ada dendam politik, tidak ada (keinginan) merusak siapa pun, atau menyakiti siapa pun. Ini adalah lembaran baru Mas Anas untuk melanjutkan cita-cita politik yang sempat tertunda 9 tahun 3 bulan terakhir ini,” kata dia.


Anas bakal bebas dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).

Partai Demokrat telah meminta agar tak disangkutpautkan dengan Anas lagi.

Anas menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada 2010-2013.

Ia lantas mengundurkan diri karena tersangkut kasus korupsi proyek Hambalang.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menganggap Anas sebagai pihak yang membawa kemunduran bagi Demokrat karena menurunkan elektabilitas partai akibat kasus korupsinya tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/10/17403991/sekjen-pkn-anas-pasti-menolak-berbenturan-dengan-demokrat-dan-sby

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke