Salin Artikel

Soal Aliran Dana Janggal di Kemenkeu, Survei LSI: Publik Lebih Percaya Mahfud Ketimbang DPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan bahwa publik lebih memercayai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ketimbang DPR terkait laporan transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) senilai lebih dari Rp 300 triliun.

Dalam survei ini, hanya 3,6 persen publik yang percaya pada DPR, sedangkan kepercayaan pada Mahfud sebesar 63,3 persen.

Respons ini merupakan pernyataan publik yang mengikuti kabar aliran dana itu dan mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III dengan Mahfud beberapa waktu lalu.

"Jadi nampaknya masyarakat ikut begadang ya sampai jam 11 lebih," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam rilis survei secara daring, Minggu (9/4/2023).

"Nah di antara yang mengikuti itu kami menanyakan, mana yang lebih percaya. Mayoritas menyatakan, masyarakat itu lebih percaya kepada Pak Mahfud, yang percaya kepada DPR 3,6 persen," sambung dia.

Djayadi mengatakan, pihaknya juga merekam jawaban publik ketika ditanya respons adanya anggota DPR yang meminta Mahfud MD tidak melaporkan aliran dana itu.

Kata Djayadi, anggota DPR itu mengatakan akan ada ancaman pidana bagi Mahfud jika menyampaikan laporan itu.

"Kami menanyakan kepada publik, 58,5 persen masyarakat menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut," jawab Djayadi memaparkan hasil survei.

"Ada 27 persen yang menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa seharusnya Pak Mahfud MD tidak membocorkan atau menyampaikan informasi tersebut kepada publik," tambah dia.

Atas hasil itu, lagi-lagi publik lebih percaya pada Mahfud ketimbang DPR.

Sebagai informasi, periode survei ini dilakukan pada 31 Maret sampai 4 April 2023.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.

Margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dipilih.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/09/19363391/soal-aliran-dana-janggal-di-kemenkeu-survei-lsi-publik-lebih-percaya-mahfud

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke