Salin Artikel

Ditanya Soal Wakil NU Sebagai Cawapres, Demokrat: Kita Sudah Percaya Anies

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief tak mau ambil pusing soal kandidat Nahdlatul Ulama (NU) yang dianggap cocok untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Baginya, semua partai politik (parpol) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) saat ini hanya bisa menunggu.

“Apakah itu orang NU, apakah itu orang Muhammadiyah menjadi cawapres, apakah tokoh-tokoh pimpinan partai atau apapun saya kira ya sudah tertutup pintunyalah dengan penandatanganan (nota kesepakatan) kemarin,” ujar Andi dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

“Kita tunggu saja, kita sudah mempercayakan Pak Anies (untuk memilih cawapres),” sebut dia.

Ia menyatakan Demokrat sebagai anggota KPP akan mematuhi nota kesepakatan yang telah ditandatangani oleh ketua umum tiga parpol.

“Menunggu itu baik, menunggu momen yang pas, dan Partai Demokrat akan taat pada perjanjian, pada piagam tersebut,” ucap dia.

Andi mengklaim penandatanganan nota kesepakatan telah menunjukan tak ada lagi hambatan antara Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal penentuan cawapres.

“Tidak mungkin toh, ketiga pimpinan partai menandatangani tanpa ada persetujuan hal-hal yang prinsip,” imbuh dia.

Diketahui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh melakukan penandatanganan nota kesepakatan KPP pada 1 Maret 2023.

Disusul, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 2 Maret 2023.

Sedangkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu menandatangani pada 22 Maret 2023.

Perwakilan Anies, Sudirman Said menyatakan salah satu kandidat yang tengah dipantau untuk menjadi cawapres adalah figur dari NU.

Ia mengatakan tokoh NU layak untuk menjadi pendamping Anies dalam Pemiliihan Presiden (Pilpres) 2024.

Di sisi lain, Juru Bicara PKS M Kholid pun menyambut terbuka pernyataan itu.

Ia mengaku tak ada resistensi dari PKS jika akhirnya tokoh NU dipilih menjadi cawapres Anies.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/25/18184811/ditanya-soal-wakil-nu-sebagai-cawapres-demokrat-kita-sudah-percaya-anies

Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke