Utamanya saat situasi pandemi baru tahap awal terjadi di Tanah Air.
Menurut Presiden, situasinya saat itu selalu mencekam.
"Awal-awal (situasi pandemi Covid-19) selalu mencekam. Besok apa yang terjadi, pekan depan apa, bulan depan apa, betul-betul enggak bisa diprediksi. Ekonomi kita pun tidak bisa diprediksi," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di acara PPKM Awards yang digelar di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Jokowi juga mengenang bagaimana pada saat itu publik memperdebatkan soal perlu atau tidaknya pelaksanaan karantina wilayah (lockdown).
"Kita debat berhari-hari mengenai lockdown atau tidak lockdown. (Lockdown) secara nasional atau terbatas di kabupaten atau provinsi," ungkapnya.
Jokowi mengakui perdebatan yang pernah terjadi terkait lockdown bisa dipahami.
Sebab semua pihak belum bisa memastikan apakah kebijakan itu tepat atau tidak tepat dilakukan.
Pada saat itu, Jokowi mengakui dia mendengarkan kritik dan masukan dari semua pihak terkait penanganan pandemi.
"Saya dengarkan semua kritik, masukan. Saya dengar dari siapapun. Dan saya telpon negara-negara yang sudah mendahului terkena pandemi ini," ungkapnya.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/20/10405591/jokowi-awal-awal-pandemi-covid-19-situasi-selalu-mencekam
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan