Salin Artikel

Kelakar Jokowi Saat Bagikan Sepeda: Kalau Ditukar Mobil Banyak yang Mau Lho

Ketika membagikan sepeda, Jokowi berkelakar bahwa orang-orang rela menukarkan mobilnya untuk mendapatkan sepeda yang diberikan tersebut.

"Supaya saudara-saudara tahu, sepeda ini kalau ditukar mobil banyak yang mau lho," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

Jokowi mengatakan, sepeda yang dibagikan akan menjadi rebutan karena ada tulisan "sepeda dari Presiden Jokowi".

"Yang mahal bukan sepedanya, tapi tulisannya itu," ujar Jokowi disambut tawa hadirin.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi membagikan tiga sepeda kepada hadirin yang mampu menjawab pertanyaan darinya.

Pertama, ia memberikan sepeda kepada seorang warga bernama Pajri karena telah membacakan Pancasila dengan benar dan lancar.

"Luar biasa, Tabalong ini luar biasa, sudah silakan kembali, tapi dapat sepeda. Sepedanya dianter saja ke sini, biar kelihatan," kata Jokowi sambil tersenyum di atas podium.

Kemudian, Jokowi memberikan sepeda kepada warga lain bernama Helda karena berhasil menjawab pertanyaan soal lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN).

Setelah menjawab benar, Helda sempat langsung diminta kembali ke tempat duduk, tetapi ia lalu menanyakan sepeda untuk dirinya.

"Minta sepedanya pak," kata Helda sambil tertawa.

"Sepedanya masih ada enggak? Kalau ada, diberi. Kalau enggak ada, nanti saya kirim, oh masih," ujar Jokowi.

Yulia menjawab, ibu kota dipindah karena jumlah penduduk di Jakarta sudah begitu banyak sedangkan Kalimantan masih dipenuhi hutan.

Ia juga mengatakan bahwa berbagai sektor yang ada di Jakarta mesti dikembangkan di Kalimantan.

"Benar enggak jawabannya? Benar, maksudnya betul. Jadi memang kita ingin penyebaran penduduk itu merata, karena penduduk kita sudah banyak, jadi jawabannya betul Bu Yulia," kata Jokowi.

Yulia yang sudah dipersilakan kembali duduk oleh Jokowi pun meminta sepeda kepada Jokowi.

"Lupa, lupa, lupa, satu seperti orang tadi maju, dapat sepeda," kata Yulia.

"Oh masih ada sepedanya, silakan diambil," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/17/08595301/kelakar-jokowi-saat-bagikan-sepeda-kalau-ditukar-mobil-banyak-yang-mau-lho

Terkini Lainnya

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke