Salin Artikel

Apakah Yusril PBB Diutus PDI-P untuk Lobi Partai Lain Dukung Sistem Proporsional Tertutup?

Yusril mengatakan, gugatan terhadap sistem proporsional terbuka sudah dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga dukungan dari partai sudah tidak berarti lagi.

"Sebenarnya ini sudah bukan bicara dukung-mendukung, ini kan sudah dibawa ke Mahkamah Konstitusi, jadi argumentasi partai-partai di DPR yang setuju sistem terbuka itu sudah disampaikan. Begitu juga PBB yang menyampaikan sistem proporsional tertutup juga sudah disampaikan," ujar Yusril saat ditemui di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023).

Yusril mengungkapkan, saat ini belum ada keputusan dari MK apakah Pemilu 2024 akan tetap menerapkan sistem proporsional terbuka, atau diubah menjadi tertutup.

Oleh karenanya, kata Yusril, PBB tidak bisa mengajak siapa pun untuk memengaruhi keputusan MK tersebut.

"Jadi, apa pun putusan MK nanti, harus kita patuhi bersama. Dan memang kita concern dengan waktu ya," kata Yusril.

"Kalau MK memutuskan bulan April, maka pendaftaran caleg itu 1 Mei sudah dimulai. Itu bagaimana implementasinya di lapangan, itu juga tergantung bagaimana persiapan KPU sendiri dan persiapan partai itu sendiri dalam menyusun apakah proprosional terbuka atau tertutup," kata Plt Ketum PPP Mardiono menambahkan.

Hari ini, PBB mendatangi kantor PPP, dengan salah satu topiknya adalah membahas mengenai sistem proporsional tertutup dan terbuka.

Akan tetapi, PPP tetap mendukung sistem proporsional terbuka, sesuai dengan kesepakatan bersama 7 partai di parlemen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/14/06073891/apakah-yusril-pbb-diutus-pdi-p-untuk-lobi-partai-lain-dukung-sistem

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke