Penobatan itu dilaksanakan saat Prabowo menghadiri Rapimnas BKPRMI sekaligus wisuda 3.000 santri di Islamic Center Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (12/3/2023).
“Saya ingatkan peran santri, peran ulama, dalam pertahanan negara sangat besar. Karena itu juga presiden kita, Pak Joko Widodo, menetapkan 22 Oktober sebagai hari santri,” ujar Prabowo usai acara, dikutip dari tayangan KompasTV, Senin (13/3/2023).
Prabowo mengatakan bahwa BKPRMI mempunyai gagasan yang bagus dan ia senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan dari BKPRMI.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengatakan bahwa Indonesia akan terus tumbuh dan berkembang.
“Menjadi negara yang berhasil, kuat. Banyak tantangan, ada perang Ukraina (dan Rusia), ada pandemi (Covid-19) kemarin kita atasi, tantangannya banyak tapi InshaAllah kuncinya kita harus bersatu, kita harus rukun, terutama para pemimpinnya harus menciptakan keadaan yang sejuk dan damai untuk bangsa Indonesia,” kata Prabowo.
Prabowo berpesan agar masyarakat Indonesia, khususnya para pemimpin, jangan mau diadu domba.
“Karena dulu ratusan tahun bangsa kita sering lengah, tokoh-tokohnya mudah dipanas-panasin, nah kita sekarang cari yang baik, yang penting rukun,” kata Prabowo.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/13/10451251/menhan-prabowo-dinobatkan-jadi-tokoh-santri-oleh-bkprmi