Salin Artikel

Fahri Hamzah: Tiap Hari Pemerintah Bilang Ekonomi Bagus, Lho Kok Ujug-ujug Perpanjangan?

Menurut Fahri, itu semua bisa terjadi apabila ada situasi darurat di negeri ini. Ia mencontohkan seandainya terjadi perang.

“Kalau perpanjangan itu hanya mungkin kalau tiba-tiba besok di kawasan ini ada perang atau negara kita diserang oleh pasukan asing, sehingga kita tidak bisa melakukan persiapan pemilu, tetapi kita mempersiapkan persenjataan untuk menghadapi serangan lawan. Mungkin itu bisa menunda pemilu,” ujar Fahri dalam acara GASPOL! Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Fahri menyebutkan bahwa kondisi Indonesia saat ini baik-baik saja.

Oleh karena itu, ia kaget dengan munculnya isu perpanjangan jabatan presiden dan penundaan pemilu pada saat ini.

“Tiap hari pemerintah memuji perekonomian kita baik, prestasi negara bagus, kepuasan kepada pemerintah bagus, lah kok ujug-ujug perpanjangan?" kata dia.

“Perpanjangan kan kalau ada darurat. Kalau kondisinya membaik ya bukan perpanjangan, itu pewarisan,” ujar Fahri.

Terlebih, kata Fahri, menunda pemilu bukan perkara mudah karena juga harus mengubah Undang-Undang Dasar RI 1945.

Dalam UUD disebutkan bahwa pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

“Kan itu tidak mudah. Itu harus mengubah UUD. Mengubah UUD kan tidak bisa mendadak,” kata Fahri.

Fahri juga meminta kepada Istana Negara tidak melayani isu perpanjangan jabatan presiden dan penundaan pemilu.

“Biarlah orang itu cuap-cuap di media sosial. Itu enggak papa. Tetapi jangan kemudian dilayani oleh istana, enggak perlu. Nanti nganggapnya serius,” ujar Fahri.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/03/17410341/fahri-hamzah-tiap-hari-pemerintah-bilang-ekonomi-bagus-lho-kok-ujug-ujug

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke