Salin Artikel

Menkes Pastikan Keamanan Data Pribadi di Aplikasi SatuSehat

Hal itu disampaikannya di sela-sela peresmian ruangan Central Medical Unit (CMU-3) di RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2023).

Adapun SatuSehat Mobile merupakan transformasi dari aplikasi PeduliLindungi yang banyak digunakan sejak pandemi Covid-19.

"Jadi keamanan data itu secara internasional di perbankan sudah ada, di-defense sudah ada, semua. Tinggal bagaimana kita me-manage data yang bagus. Dan itu yang kita pastikan berjalan," kata Budi, Jumat.

Budi lantas menganalogikan sistem keamanan data pribadi di perbankan. Masyarakat tidak pernah takut data pribadinya bocor ketika bertransaksi di ATM bersama.

Begitu juga saat bertransaksi di luar negeri ketika menggunakan kartu ATM bank dalam negeri.

Dia ingin, sistem keamanan data pribadi pengguna di aplikasi SatuSehat sama dengan sistem keamanan data pribadi di perbankan.

"Saya pingin bikin datanya pakai minimal sama kayak data perbankan saja. Kartu kredit kalau kita keluar negeri, gesek, itu sebenarnya data kita diakses dari luar negeri, teman-teman enggak ngerasa takut, karena itu memang sudah ada sistem keamanannya," tutur Budi.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan, aplikasi SatuSehat mempermudah pengobatan pasien karena data kesehatan pasien rujukan sudah terintegrasi antar rumah sakit.

Hal ini mempermudah dokter melihat kondisi pasien sebelum melakukan penanganan.

"Dengan adanya integrasi ke SatuSehat, semua data nanti formatnya sama, data itu bisa dipertukarkan. Jadi misalnya sebelum ke RSCM, ada orang yang kena penyakit. Begitu dia dirujuk, sebelum pasien yang dirujuknya berangkat, data lengkapnya sudah bisa dilihat sama dokter di sini," kata Budi.

Sebelumnya, Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Setiaji mengatakan, fitur-fitur yang tersedia dalam PeduliLindungi sebelumnya akan tetap ada dalam aplikasi SatuSehat.

Fitur tersebut, yakni vaksinasi Covid-19, hasil tes antigen dan PCR, dan pindai QR code saat check-in.

Dalam aplikasi SatuSehat, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 tersinkronisasi secara otomatis.

Dalam waktu dekat, kata Setiaji, juga akan tersedia fitur baru bernama diari kesehatan yang dapat mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat.

Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut, yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah, dan detak jantung.

Setelahnya, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.

Dalam rencana pengembangannya, SatuSehat secara bertahap bakal menambahkan beragam fitur penunjang kesehatan personal lainnya yang datanya bersumber dan terintegrasi dengan rekam medis elektronik (RME) melalui Satu Sehat platform.

“Dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui Satu Sehat Mobile,” sebut Setiaji.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/03/15262101/menkes-pastikan-keamanan-data-pribadi-di-aplikasi-satusehat

Terkini Lainnya

Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke