Salin Artikel

Jokowi Akan Lakukan "Groundbreaking" PLTA Mentarang Induk Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo terbang ke Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI Angkatan Udara, Rabu (1/3/2023).

Presiden akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk PT Kayan Hydropower Nusantara.

Dilansir dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Kepala Negara dan rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Anang Busra, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, sekitar pukul 08.00 Wita. Hari ini merupakan hari kedua Presiden melakukan kunjungan kerja di provinsi ini.

Setibanya di helipad Kompleks PLTA Mentarang, Kabupaten Malinau, Presiden akan langsung menuju lokasi groundbreaking.

Selain groundbreaking, Presiden juga akan melakukan peninjauan di PLTA Mentarang Induk.

Usai peninjauan, Presiden dan rombongan akan langsung kembali ke Kota Tarakan, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Anang Busra, Kota Tarakan, Presiden kemudian langsung bertolak ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Kabupaten Malinau adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.

Sebelumya, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bertolak ke Provinsi Kaltara dalam rangka kunjungan kerja pada Selasa (28/2/2023).

Presiden melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau Kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) serta menyerahkan bantuan modal kerja dan bantuan tunai langsung kepada para pedagang.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/01/08584601/jokowi-akan-lakukan-groundbreaking-plta-mentarang-induk-hari-ini

Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke