Salin Artikel

Pasek: Kami Doakan Mas AHY jadi Capres atau Cawapres

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika menegaskan bahwa kehadiran PKN bukan untuk balas dendam dengan Partai Demokrat.

Perlu diketahui, Gede Pasek merupakan mantan politisi Demokrat. Begitu juga, salah satu penggagas PKN yaitu Anas Urbaningrum yang merupakan mantan Ketum Demokrat.

"Jadi, tidak ada dan tidak benar itu. Bahkan, kami mendoakan juga kayak Mas AHY (Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono) bisa jadi calon presiden dan calon wakil presiden," kata Pasek ditemui di Kantor Pimnas PKN, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Pasek mengungkapkan, PKN dibangun dengan semangat gotong royong dan berdikari.

Untuk itu, dia meyakini PKN mampu berkompetisi dengan partai lainnya, termasuk Demokrat. Bahkan, Pasek juga tak menutup kemungkinan PKN berkoalisi dengan Demokrat.

"Bisa berkompetisi atau bisa berkoalisi, apa macam-macam lah. Tidak ada dendam, dan itu enggak baik dendam," tutur Pasek.

"Kalau soal kompetisi wajib dong ya. Namanya liga, kalau liga tidak bertanding kan enggak seru," tambahnya.

Lebih jauh, Pasek juga mengatakan bahwa PKN tidak mengambil atau mengajak pengurus Partai Demokrat untuk bergabung.

Sebaliknya, berbagai langkah yang ditempuh PKN saat ini justru berdiskusi tentang kenusantaraan.

"Dan kalau ada tokoh-tokoh mau bergabung, mari kita diskusi dulu sangat bagus, itu oke. Partai ini tidak dibangun berdasarkan dendam. Tapi berdasarkan ikhitiar perjuangan kebangkitan nusantara," tegasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/21/19300411/pasek-kami-doakan-mas-ahy-jadi-capres-atau-cawapres

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke