Salin Artikel

Partai Ummat: Ada "Gerakan Siluman" ke Ormas, Kampus, dan Kiai agar Pemilu Ditunda

Hal tersebut Ridho sampaikan dalam pidato politiknya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 Partai Ummat, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (13/2/2023).

"Gerakan-gerakan siluman telah dilakukan dengan melakukan pendekatan ke ormas-ormas dan kalangan kampus, yang bertujuan untuk mengondisikan, dalam artian me-nina-bobok-an mereka, agar menyetujui rencana penundaan Pemilu 2024," ujar Ridho.

Ridho menyampaikan, kepada kiai, ada delegasi khusus yang dikerahkan untuk menemui mereka agar mau menyetujui rencana penundaan pemilu.

Menurut dia, ada wilayah-wilayah tertentu yang dibidik oleh delegasi khusus ini untuk bergerilya.

Dia lantas mengungkapkan sosok-sosok yang menjadi dalang di balik rencana penundaan Pemilu 2024 sembari menirukan suara tokoh politik.

"Di antara mereka ini ada yang berkata, 'Saya tidak berminat' atau 'Ini ide dari siapa?' Kemudian yang lain di antara mereka berkata, 'Kita tidak bisa menghalangi ketua partai atau kelompok masyarakat tertentu berwacana soal perpanjangan'" tutur dia.

"Mereka berkata lagi, 'Secara konstitusi, semua bisa terjadi'" ujar Ridho.

Ridho kemudian mencurigai sosok-sosok yang berasal dari kalangan pejabat pemerintah, ketua partai, hingga relawan ini seakan pura-pura lupa.

Padahal, kata dia, mereka juga berasal dari rahim reformasi.

"Tapi mengapa malah kemudian durhaka terhadap konstitusi, yang telah jelas membatasi masa jabatan presiden hanya dua kali? Mereka seharusnya berada di garda terdepan penegakan konstitusi, tapi malah mengendap-endap di belakang, membentuk barisan hipokrisi. Sadarlah, sadarlah, Anda semua yang ada di sana," kata dia.

Sejumlah elite politik kerap melontarkan wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden jadi tiga periode.

Namun, Presiden Jokowi telah menegaskan kalau dirinya tidak berminat untuk maju menjadi Presiden lagi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/14/05564601/partai-ummat-ada-gerakan-siluman-ke-ormas-kampus-dan-kiai-agar-pemilu

Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke