Salin Artikel

Panglima Yudo: Saya Harap Tak Ada Lagi Ego Sektoral, Semuanya Adalah Satu, TNI!

Yudo meminta agar tiga matra, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU), saling bahu-membahu.

"Saya harapkan tidak ada lagi ego sektoral masing-masing satuan. Semuanya adalah satu, TNI," ujar Yudo di hadapan para pimpinan tiga matra saat Rapim TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Yudo meminta agar tiga matra solid untuk menjaga kedaulatan Indonesia melalui operasi militer perang maupun operasi militer selain perang (OMSP).

"Kita jalin soliditas TNI melalui rapim ini, ke depan jangan ada lagi kesulitan lagi, jangan ada lagi ego sektoral," kata Yudo.

Yudo juga meminta agar prajurit TNI memanfaatkan sarana prasarana yang ada.

Ia memerintahkan pimpinan komando utama (kotama) untuk saling berkoordinasi. Yudo berharap koordinasi langsung lebih diutamakan ketimbang perintah yang sifatnya birokratif.

"Jadi enggak perlu lagi selalu hitam di atas putih, menunggu perintah. Apabila sifatnya darurat, silakan. Gunakan, pinjam langsung. Kedaruratan mana matra yang ada, silakan koordinasi baru nanti dilaporkan ke Mabes TNI," ucap dia lagi.

Dalam rapim itu, Yudo juga memberikan penghargaan kepada 20 prajurit TNI yang berprestasi. Pemberian penghargaan berupa piagam dan plakat.

Sebaliknya, lanjut Yudo, prajurit yang nakal dan arogan akan diberikan hukuman.

"Prajurit yang melampaui panggilan tugas, jadi ini perlu kita berikan reward kepada mereka. Prajurit yang arogan yang nakal juga sebaliknya harus diberikan punishment, pembinaan," ujar Yudo.

Yudo juga meminta kepada para pimpinan kotama agar terus mendukung prajurit TNI yang berprestasi.

"Sehingga ini bisa mendorong ataupun bisa memacu prajurit yang lain untuk tidak ego maupun tidak diam saja. Minimal mereka berprestasi, mereka juga membantu masyarakat, sehingga kehadiran TNI dapat membantu masyarakat," ujar Yudo.

Adapun 20 prajurit TNI yang diberikan penghargaan itu merupakan prajurit berprestasi dalam melaksanakan tugas, keberhasilan dalam cabang olahraga tingkat internasional, dan dalam mengatasi kesulitan masyarakat.

Rinciannya, dari TNI AD 10 personel, TNI AL 5 personel, dan TNI AU 5 personel.

"Ini saya yakin tidak ini saja. Sebenarnya masih banyak, nanti harapan saya seusai rapat ini didata kembali, saya akan berikan reward pada mereka," kata Yudo.

Di sela-sela kegiatan Rapim TNI itu, Yudo juga memberikan sertifikat penghargaan kepada 6 Satker TNI penerima Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Kementerian PAN-RB yaitu kepada: Pussenarmed Kodiklatad, Brigif PR 18/Trisula Divif 2 Kostrad, Puspomad, Pusdikarhanud Pussenarhanud Kodiklatad, Pushidrosal dan Lanud Roesmin Nurjadin.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/10/05070041/panglima-yudo--saya-harap-tak-ada-lagi-ego-sektoral-semuanya-adalah-satu-tni

Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke