Pemberian penghargaan berupa piagam dan plakat itu dilaksanakan saat Rapim TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
"Prajurit yang melampaui panggilan tugas, jadi ini perlu kita berikan reward kepada mereka," kata Yudo.
Sebaliknya, lanjut Yudo, prajurit yang nakal dan arogan akan diberikan hukuman.
"Prajurit yang arogan yang nakal juga sebaliknya harus diberikan punishment, pembinaan," ujar Yudo.
Yudo juga meminta kepada para pimpinan kotama agar terus mendukung prajurit TNI yang berprestasi.
"Sehingga ini bisa mendorong ataupun bisa memacu prajurit yang lain untuk tidak ego maupun tidak diam saja. Minimal mereka berprestasi, mereka juga membantu masyarakat, sehingga kehadiran TNI dapat membantu masyarakat," ujar Yudo.
Adapun 20 prajurit TNI yang diberikan penghargaan itu merupakan prajurit berprestasi dalam melaksanakan tugas, keberhasilan dalam cabang olahraga tingkat internasional, dan dalam mengatasi kesulitan masyarakat.
Rinciannya, dari TNI AD 10 personel, TNI AL 5 personel, dan TNI AU 5 personel.
"Ini saya yakin tidak ini saja. Sebenarnya masih banyak, nanti harapan saya seusai rapat ini didata kembali, saya akan berikan reward pada mereka," kata Yudo.
Di sela-sela kegiatan Rapim TNI itu, Yudo juga memberikan sertifikat penghargaan kepada 6 Satker TNI penerima Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Kementerian PAN-RB yaitu kepada: Pussenarmed Kodiklatad, Brigif PR 18/Trisula Divif 2 Kostrad, Puspomad, Pusdikarhanud Pussenarhanud Kodiklatad, Pushidrosal dan Lanud Roesmin Nurjadin.
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/09/23110001/beri-penghargaan-ke-20-prajurit-tni-berprestasi-panglima-yudo-kalau-yang