Salin Artikel

Saat Jokowi Bicara soal Rencana Kaesang Terjun ke Politik, Kaget hingga Tak Ingin Ikut Campur

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara soal rencana putra bungsunya, Kaesang Pangarep, terjun ke panggung politik.

Belakangan, santer beredar kabar yang menyebut Kaesang hendak mencalonkan diri sebagai kepala daerah, khususnya di Pilkada Wali Kota Solo.

Direktur Utama Persatuan Sepak Bola Indonesia Surakarta (Persis) itu disebut-sebut bakal disandingkan dengan putra mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo bernama Rheo Fernandes.

Lantas, apa kata Jokowi terkait kabar ini?

Tak ikut campur

Jokowi mengaku tak mau ikut campur soal rencana Kaesang terjun ke politik.

Memang, kata Jokowi, putra bungsunya itu sudah bicara langsung kepadanya perihal ketertarikan berkiprah di politik. Namun, presiden bilang, dia selalu memberikan kebebasan ke anak-anaknya.

"Saya enggak akan ikut-ikut," kata Jokowi saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).

"Sudah ngomong ke saya tapi saya selalu memberikan kebebasan pada mereka," tuturnya.

Jokowi pun mengaku dirinya tak berusaha memengaruhi putranya perihal politik. Menurut kepala negara, anak-anaknya, termasuk Kaesang, sudah bisa membuat keputusan sendiri.

"Saya enggak memengaruhi, saya tidak memutuskan karena mereka sudah punya keluarga sendiri," tutur Jokowi.

Terkejut

Ketertarikan Kaesang untuk terjun ke politik awalnya membuat Jokowi terkejut.

Putra sulung Jokowi yang juga kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan, keinginan Kaesang itu pertama kali diungkap saat acara makan siang bersama keluarga di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023).

"Mungkin kemarin malah sing kita bicarakan di meja makan itu malah Kaesang. Aku ya kaget. Dia secara terbuka kemarin menyampaikan ke saya, ke Bapak, dia ada ketertarikan di politik," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/1/2023).

Menurut Gibran, biasanya, dalam perkumpulan santai keluarga, Kaesang tidak pernah membahas soal politik.

Namun saat itu berbeda. Kaesang tiba-tiba mengungkapkan keinginan untuk terjun ke dunia politik hingga membuatnya dan sang ayah terkejut.

"Iya kan saya baru dengar kemarin. Aku ya kaget. Tenan pora (benar atau tidak). Bapak ya kaget. Biasanya ora tau ngomongke ngono kui (biasanya tidak pernah membicarakan seperti itu). Aku ya kaget," ujar Gibran.

Gibran mengungkapkan, Kaesang tertarik dengan dunia politik setelah melihat pembangunan di Kota Solo. Kaesang disebut-sebut tertarik untuk berkontribusi.

"Dia itu kemarin melihat pembangunan-pembangunan di Solo, perubahan-perubahannya seperti apa," kata Gibran dilansir dari TribunSolo.

"Ini ternyata bukan masalah ingin tidak ingin tapi masalah kontribusi," lanjut Wali Kota Solo sejak Februari 2021 ini.

Gibran menilai, wajar saja jika niat Kaesang terjun ke dunia politik karena ingin ikut berkontribusi. Namun, ia enggan berkomentar lebih lanjut soal keputusan adiknya itu.

"Saya saat itu tidak memberi komentar apa-apa, biar anaknya belajar dan penjajakan dulu," tuturnya.

Jokowi bertemu FX Rudy

Sebelum obrolan makan siang tersebut, Jokowi sempat bertemu dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Solo yang juga mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Pertemuan itu berlangsung di rumah Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (21/1/2023).

"Ya ndak sempat (ngobrol). Saya ketemu bapaknya. Dolan (main), beliau ke sini, ya saya ke sana to. Aku gur guyonan karo Pak Jokowi kok (aku cuma bercanda-canda saja sama Pak Jokowi)," kata Rudy, Rabu (25/1/2023).

Rudy juga mengatakan, dalam pertemuan itu tidak ada pembicaraan soal politik, apalagi perihal rencana Kaesang berlaga di panggung pemilihan.

"Enggak ada pembicaraan itu (arah politik Kaesang). Enggak ada cerita Mas Kaesang, enggak ada cerita pemerintahan. Adanya cerita guyon-guyonan. Ya, saya sampaikan untuk Sriwedari aja. Sriwedari untuk segera diselesaikan," ujar Rudy.

Bungkam

Adapun wacana duet Kaesang dengan putra FX Rudy, Rheo Fernandes, mencuat setelah disinggung oleh Wakil Ketua DPC PDI-P Solo, Suharsono.

Menurut Suharsono, jika benar Kaesang hendak mencalonkan diri di Pilkada Solo, maka dia harus disandingkan dengan sosok yang tepat. Putra FX Rudy disebutnya bisa menjadi pilihan.

"Kriteria bagi sang calon pendamping Kaesang menurut saya adalah dia harus punya latar belakang politik dan punya kemampuan di bidang ekonomi, dan dia besar di lingkungan politik. Kalau saya boleh sebut nama dia adalah Mas Rheo yang tidak lain adalah putra begawan politik, FX Hadi Rudyatmo," kata Suharsono.

Sementara, Kaesang sendiri hingga kini masih bungkam ketika ditanya soal rencana dirinya terjun ke gelanggang politik.

"Permisi, permisi. Mau makan malam dulu," kata Kaesang saat ditemui di acara Imlek Nasional di Taman Banteng, Jakarta, Minggu (29/1/2023).

(Penulis: Adhyasta Dirgantara | Editor: Diamanty Meiliana, Farid Assifa)

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/30/10380481/saat-jokowi-bicara-soal-rencana-kaesang-terjun-ke-politik-kaget-hingga-tak

Terkini Lainnya

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke