Salin Artikel

Urutan Ketiga di Survei LSI, Demokrat Singgung Keberhasilan AHY Hadapi Moeldoko

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar menilai, tingginya elektabilitas Partai Demokrat berkat kepemimpinan Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurutnya, selama dua setengah tahun memimpin, AHY telah menunjukkan sejumlah pencapaian.

Salah satunya, memastikan soliditas Demokrat pasca gerakan mengusung Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum tandingan.

“(AHY) berhasil memimpin Demokrat menghadapi begal partai sekelas orang dekat Istana,” ujar Renanda dalam keterangannya, Minggu (22/1/2023).

Adapun hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 7-11 Januari 2023 menunjukan elektabilitas Demokrat berada di tiga besar setelah PDI-P, dan Gerindra.

Demokrat memperoleh tingkat elektoral 7,1 persen, lalu Gerindra 12,1 persen, kemudian PDI-P sejumlah 21,9 persen.

Ia mengklaim keberhasilan AHY yang lain adalah membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19, dan menyuarakan aspirasi masyarakat yang kerap diabaikan pemerintah.

“Banyak yang menginginkan perubahan, dan berharap Demokrat bisa menjadi salah satu motor pendorong perubahan ini,” ucap dia.

Di sisi lain, Renanda meminta bakal mitra koalisi Demokrat yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem untuk mengedepankan objektivitas dalam menentukan figur calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres).

“Karena kami dalam mengusulkan capres, dan cawapres berpijak pada ukuran-ukuran rasional, dan realistis,” ungkap dia.

“Atau seperti yang disampaikan Ketum AHY kalau ingin menang, seluruh mitra koalisi harus mengedepankan objektivitas,” pungkasnya.

Adapun penjajakan Koalisi Perubahan masih belum menemukan titik temu hingga saat ini.

AHY menyiratkan keinginannya untuk mendeklarasikan Koalisi Perubahan jika sepaket dengan pengusungan capres-cawapres.

Sementara Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya tak sepaham. Ia menuturkan Nasdem ingin deklarasi dilakukan hanya dengan kesepakatan pengusungan Anies Baswedan sebagai capres.

Alasannya, figur cawapres bisa diumumkan belakangan sebagai salah satu strategi pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/23/05421501/urutan-ketiga-di-survei-lsi-demokrat-singgung-keberhasilan-ahy-hadapi

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke