Salin Artikel

Kala Puan Bicara Aksi Tak Lazim Tanam Padi Maju yang Sempat Bikin Heboh

Aksi menanam padi dengan cara maju yang dilakukan Puan pernah membuat heboh media sosial.

Netizen menyoroti aksi Puan lantaran metode yang dilakukannya dianggap tak lazim. Sebab, para petani biasanya menanam bibit padi dilakukan dengan cara mundur selangkah.

Puan menyebut aksi menanam bibit padi dengan cara maju bukan inisiatifnya, tetapi memang diajarkan para petani Badung yang sudah menerapkan metode tersebut.

"Ya, jadi saya ikuti apa yang biasa ibu-ibu petani itu lakukan. Ya bukan saya ngarang-ngarang nanam maju lah, saya ngikutin apa yang sudah dilakukan ibu-ibu petani," kata Puan dalam acara Rosi di Kompas TV, dikutip Jumat (13/1/2023).

Puan mengatakan, metode menanam bibit padi dengan cara maju belum berlaku di banyak tempat. Akan tetapi, cara tersebut sudah biasa dilakukan para petani di Badung.

Menurut Puan, cara menanam bibit padi dengan cara maju juga mempunyai kelebihannya, yakni dapat membuat bibit padi tumbuh lebih cepat.

"Ada. Kelebihannya, karena kalau kemudian dilakukan seperti itu petani yang ada di situ, memang ini belum berlaku di semua tempat, bisa menanam bibit taninya itu lebih cepat dengan satu cara yang lebih spesifik," ujar Puan.

"Ada nama alatnya lupa, yang di depan saya itu kelihatannya bahwa nanamnya itu di satu tempat yang ditunjukkin," sambung Puan.

Puan memastikan bahwa aksi menanam maju yang dilakukannya bukanlah tindakan yang mengada-ada.

Ia melakukan cara tersebut sebagaimana yang diajarkan oleh para petani ketika berkunjung ke Badung beberapa waktu lalu.

Bahkan, ia sempat heran mengenai cara tersebut karena nampak berbeda dengan metode pada umumnya.

"Saya juga nanya, ini memang nanamnya begini?, 'ya mba, cara nanamnya begini'. Ya saya ikutin lah ibu-ibu petani, masa saya ngajarin ibu petani, kan yang lebih pintar ibu petani kalau nanam padi," ujar Puan.

"Jadi enggak ngarang, ini enggak ngarang-ngarang, bukan saya yang nanam maju, saya ikuti ibu-ibu petani," ucap dia lagi.

Sebagaimana diketaui, dalam aksi tanam maju, Puan menancapkan bibit padi dengan cara berjalan maju, bukan mundur.

Sedikit membungkukkan badan sebelum menancapkan padi, cara tanam maju itu bahkan diteruskan Puan hingga selesai.

Herannya, cara menanam padi yang tak biasa ini juga diikuti oleh petani yang turut dalam acara.

"Saya baru tahu pera petani di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali menanam dengan cara berbeda. Di sini arena tanam padi dibentuk segi empat, yang di tengah kotaknya harus diinjak. Tingkat basah lahan juga berbeda, dan makin ke depan ternyata tanahnya semakin dalam," tulis Puan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/13/18234951/kala-puan-bicara-aksi-tak-lazim-tanam-padi-maju-yang-sempat-bikin-heboh

Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke