Salin Artikel

Putri Candrawathi Ungkap Hasil Asesmen Psikiater: Saya Depresi Berat

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Putri Candrawathi menyebutkan bahwa ia dinyatakan mengalami depresi berat usai peristiwa penembakan yang menewaskan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga pada 8 Juli 2022.

Hal itu disampaikan Putri Candrawathi berdasarkan hasil pemeriksaan kejiwaan oleh psikiater di rumah tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejaksaan Agung setelah menjadi tersangka dan ditahan lantaran diduga turut serta dalam peristiwa yang menewaskan Brigadir J.

Pengakuan Putri Candrawathi itu disampaikan menjawab pertanyaan tim penasihat hukumnya, Sarmauli Simangunsong dalam sidang pemeriksaan sebagai terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

"Apakah ada psikolog atau psikiater yang mendampingi saudara? Yang menemui saudara setelah tanggal 8 Juli?" tanya Sarmauli dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).

"Ada," jawab Putri Candrawathi.

"Apakah Saudara diberikan resep atau obat?" timpal Sarmauli.

"Iya, saya diberikan obat," kata istri mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo itu.

"Sampai sekarang masih dikonsumsi?" tanya Sarmauli lagi.

Putri Candrawathi mengaku sudah tidak mengonsumsi obat yang diberikan oleh psikiater. Sebab, psikiater itu tidak pernah lagi datang ke Rutan.

"Tidak (mengonsumsi obat), terakhir di Rutan Kejagung ada dokter psikiater yang berkunjung 2-3 kali, sekarang tidak lagi," jelas dia.

"Jadi Saudara tidak mengonsumsi obat dari psikolog atau psikiater?" tanya Sarmauli menegaskan.

"Tidak karena dokternya sudah tidak lagi mengunjungi saya," jawab Putri Candrawathi.

"Apakah ada gangguan kesehatan? Gejala lain misalnya sulit tidur setelah kejadian?" timpal Sarmauli.

"Iya, Bu, pastinya," ucap Putri Candrawathi.

Lantas tim Penasihat Hukum Putri Candrawathi itu pun meminta kliennya untuk menceritakan apa yang disampaikan kepada psikiater ketika ada pendampingan di Rutan.

"Saya sampaikan kalau malam saya selalu mimpi buruk dan terkejut," ungkap Putri Candrawathi.

"Apakah Saudara pernah membaca hasil analisa dari psikolog atau psikiater yang mengasesmen saudara?" timpal Sarmauli.

"Terakhir psikiater Kejagung," ujar Putri Candrawathi.

"Saudara tahu hasilnya?" tanya Sarmauli.

"Tahu," kata Putri.

"Bisa diceritakan?" tanya Sarmauli lagi.

"Saya depresi berat," ungkap Putri Candrawathi.

Dalam kasus ini, Putri Candrawathi didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama Ferdy Sambo, Richard Eliezer, Ricky Rizal atau Bripka RR dan Kuat Ma'ruf.

Dalam dakwaan disebutkan, Bharada E menembak Yosua atas perintah Ferdy Sambo yang saat itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Peristiwa pembunuhan disebut terjadi lantaran adanya cerita sepihak dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang mengaku dilecehkan oleh Brigadir J di Magelang pada 7 Juli 2022.

Ferdy Sambo kemudian marah dan merencanakan pembunuhan terhadap Yosua yang melibatkan Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di rumah dinasnya di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Akibat perbuatannya, Sambo, Putri, Richard, Ricky, dan Kuat didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Kelimanya terancam pidana maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/11/16391401/putri-candrawathi-ungkap-hasil-asesmen-psikiater-saya-depresi-berat

Terkini Lainnya

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke