JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) siap memberikan pengawalan di sekitar Gedung KPK, Jakarta, terkait pemeriksaan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Adapun Lukas telah ditangkap di Kota Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023) siang. Kini, Lukas sedang dibawa ke Jakarta.
"Ya nanti nunggu permintaan dari KPK. Polri pasti akan back up pengamanan bila diperlukan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).
Adapun Polri juga ikut mengawal proses penangkapan Lukas yang dilakukan oleh penyidik KPK dari Papua.
Kadiv Humas Polri pada siang hari tadi mengirimkan foto penampakan Lukas Enembe dikawal naik pesawat untuk menuju Jakarta.
Dari foto yang dilihat Kompas.com, tampak Lukas mengenakan batik merah lengan panjang digiring naik pesawat oleh seorang anggota berseragam Brimob.
Di foto itu juga tampak beberapa personel Brimob melakukan penjagaan.
Lebih lanjut, Dedi juga mengatakan, usai penangkapan Lukas, situasi di Papua sudah kondusif.
“Info terakhir situasi secara umum sudah kondusif,” tuturnya.
Diketahui, Lukas Enembe sejak 5 September 2022 ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar.
Ia telah dicegah bepergian ke luar negeri. Selain itu, sejumlah rekening dengan total nilai sebesar Rp 71 miliar yang diduga terkait dengan Lukas Enembe telah diblokir oleh PPATK.
KPK telah memanggil Lukas Enembe sebagai tersangka pada 12 September lalu namun ia tidak hadir karena sakit.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/10/17470021/lukas-enembe-ditangkap-polri-siap-berikan-pengamanan-di-gedung-kpk-jika