Salin Artikel

Hakim Ragukan Kesaksian Ferdy Sambo yang Lihat Brigadir J dari Mobil padahal Pagar Rumah Dinasnya Tinggi

Dalam keterangannya, Ferdy Sambo mengaku tidak sengaja datang ke rumah dinasnya saat akan menuju Depok untuk bermain bulutangkis bersama mantan Kapolri Jenderal Idham Aziz.

Berdasarkan pengakuannya, Sambo turun dari mobil untuk mengkonfirmasi dugaan pelecehan seksual terhadap istrinya Putri Candrawathi setelah melihat Brigadir J berada di depan rumah dinas tersebut.

“Kalau dari keterangan saudara yang disampaikan saudara melihat Yosua, sementara saudara di dalam mobil. Setelah kami perhatikan dan kita lihat rekaman bersama CCTV, sepertinya cerita saudara itu tidak mungkin,” ujar Hakim Wahyu dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).

“Kenapa saya bilang tidak mungkin? Karena kalau saudara duduk di dalam mobil, tembok pagar rumah saudara di Duren Tiga itu terlalu tinggi untuk dilihat dari luar,” kata Hakim Wahyu lagi.

Hakim Wahyu pun menyampaikan bahwa majelis hakim bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan tim penasihat hukum para terdakwa telah melakukan tinjauan ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Brigadir J.

“Saudara menyampaikan bahwa melihat Yosua, bisa saudara terangkan?” cecar Hakim Wahyu.

“Mohon maaf Yang Mulia, pada saat (sama-sama melihat) CCTV kan Yosua sempat keluar, saya lihat. Kemudian, dia masuk kembali,“ kata Ferdy Sambo menjelaskan.

“Pada saat saudara Yosua keluar itu saudara melihat?” tanta Hakim menimpali.

“Iya Yang Mulia. Pada saat kembali ke depan pagar, jadi pintu itu belum tertutup jadi saya melihat,” ujar Ferdy Sambo.

Diketahui, dalam rekaman CCTV yang beberapa kali diputar dalam sidang, Brigadir J sempat tertangkap kamera berjalan di dalam halaman samping rumah dinas Ferdy Sambo.

Kejadian itu terekam CCTV saat Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/10/12344791/hakim-ragukan-kesaksian-ferdy-sambo-yang-lihat-brigadir-j-dari-mobil-padahal

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke