Mereka tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Jayapura, pada Selasa (3/1/2023).
"Jumlah personel ada 230, dari satuan Kopasgat (Batalyon Komando) 468 Biak," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman saat dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023) pagi.
Sementara itu, dalam upacara penyambutan Kopasgat, Selasa kemarin, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyampaikan bahwa kondisi di Papua masih terjadi gangguan keamanan dan ketertiban oleh kelompok bersenjata.
Kondisi tersebut mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan sarana prasarana infrastruktur.
"Hal tersebut sangat memprihatinkan bagi semua pihak karena sangat berdampak negatif bagi stabilitas keamanan, khususnya Papua," kata Saleh Mustafa dalam siaran persnya.
"Menyikapi hal ini, saya berharap kepada Satgas Kopasgat yang akan melaksanakan tugas agar melaksanakan dengan sebaik-baiknya, selalu waspada, pahami tugas pokok dan aplikasikan materi pratugas yang diterima," ujarnya lagi.
Saleh juga berpesan kepada personel Kopasgat untuk menghindari terjadinya kesalahan prosedur maupun pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
"Saya akui keberadaan Satgas Kopasgat ini sangat menentukan bagi keberlanjutan operasi penegakkan hukum maupun operasi keamanan di Papua, karena sarana transportasi udara yang sangat efektif dan efisien, sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya di daerah pedalaman adalah kalian yang jaga," kata Saleh.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/04/11201041/230-personel-kopasgat-diterjunkan-untuk-amankan-bandara-rawan-di-papua