Salin Artikel

Laporan Dugaan Korupsi Paling Banyak dari Jakarta, KPK Ungkap Alasannya

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, tingginya laporan dugaan korupsi dari suatu wilayah bisa disebabkan beberapa faktor.

Salah satunya adalah karena para pelapor memandang tindak pidana korupsi di daerah itu memang banyak.

"Karena memang dugaan korupsinya di suatu daerah menurut pelapor banyak terjadi," kata Ali  Fikri dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (29/12/2022).

Faktor lainnya adalah karena kesadaran masyarakat setempat terkait bahaya tindak pidana korupsi memang meningkat.

Sebagai informasi, dalam konferensi pers akhir tahun KPK, lembaga antirasuah melaporkan telah menerima 4.623 aduan dugaan korupsi dari masyarakat.

Dari jumlah tersebut, aduan paling banyak berasal dari DKI Jakarta dengan angka 585 laporan, Jawa Barat 429 aduan, Sumatera Utara 379 aduan, Jawa Timur 357, dan Jawa Tengah 237 aduan.

Dari ribuan laporan tersebut, 363 laporan dinyatakan tidak memenuhi kriteria dugaan tindak pidana korupsi. Laporan tersebut kemudian diarsipkan.

Sementara itu, 4.260 laporan dilanjutkan pada proses verifikasi. Sebanyak 4.055 laporan dinyatakan telah selesai melalui proses tersebut.

Johanis Tanak mengungkapkan, internal KPK kemudian menindaklanjuti 10 dari 4.055 laporan tersebut. Dengan rincian, 3 laporan diteruskan ke Biro Humas KPK, 2 laporan diteruskan ke bagian Inspektorat.

Kemudian, 2 laporan ke bagian Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah dan 1 laporan ke Deputi Bidang Penindakan.

Selanjutnya, sebanyak 1.631 pengaduan ditindaklanjuti untuk ditelaah dan 2.414 laporan belum dapat ditindaklanjuti.

"Karena tidak disertai dengan uraian dugaan fakta tindak pidana korupsi," ujar Johanis Tanak, Selasa (27/12/2022).

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/29/18171961/laporan-dugaan-korupsi-paling-banyak-dari-jakarta-kpk-ungkap-alasannya

Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke