Salin Artikel

Puja-puji Oso soal Kinerja Pemerintah di Hadapan Jokowi-Ma'ruf: Pembangunan Infrastruktur Merata

Pujian itu disampaikan Oso di hadapan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin yang turut hadir dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-16 Hanura di JCC, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

"Pembangunan ini kita harus kupas, mewakili keluarga besar Partai Hati Nurani Rakyat, saya ingin menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kerja keras pemerintah dalam membangun bangsa ini. Pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Tanah Air," kata Oso dalam pidato sambutannya, Rabu.

Kemudian, Oso bertanya kepada seluruh kader Hanura terkait pernyataannya itu.

Ia bertanya apakah hal yang disampaikannya soal pemerintahan saat ini harus diapresiasi.

"Saya mau tanya, benar enggak itu?" tanya Oso.

"Benar," jawab seluruh kader Hanura yang hadir.

Setelah itu, tepuk tangan meriah langsung terdengar.

Lebih lanjut, Oso mengatakan bahwa kinerja pemerintahan yang demikian akan membawa dampak positif bagi perekonomian bangsa. Khususnya, kinerja membangun infrastruktur di daerah.

"Sehingga terjalin konektivitas ekonomi di setiap wilayah. Saya sangat berpihak kepada rakyat. Bilamana daerah makmur, baru lah Indonesia makmur," ujar Oso.

Ia menilai, pemerintah telah mampu mengendalikan pandemi dan segera mengubah menjadi endemi.

Di sisi lain, pemerintah juga dipuji telah sukses menggelar KTT G20.

"G20 membanggakan serta mendapatkan pengakuan dunia sehingga tumbuh rasa percaya diri, bagi para investor untuk datang ke Indonesia," kata Oso.

"Hal tersebut di atas telah memacu lajunya pertumbuhan ekonomi sampai dengan 5,4 persen," ujarnya lagi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/21/18462771/puja-puji-oso-soal-kinerja-pemerintah-di-hadapan-jokowi-maruf-pembangunan

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke