Hal ini disampaikan Yudo merespons permintaan Presiden Joko Widodo agar TNI menjaga netralitasnya dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Beliau sudah menyampaikan itu, ya itu nanti akan menjadi perhatian saya. Kita dari dulu kan TNI netral kan," kata Yudo seusai dilantik sebagai panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Yudo pun menjamin sikap netral itu akan terus dipertahankan oleh TNI, terutama di tahun-tahun politik.
"Tentunya (TNI) harus menjaga kondusivitas politik maupun situasi yang ada," kata dia.
Setelah disahkan DPR sebagai panglima TNI pada Selasa (13/12/2022), Yudo juga telah menegaskan bahwa TNI akan tetap netral pada Pemilu 2024.
Ia menyatakan, netralitas TNI harus terus dijaga agar Pemilu 2024 dapat dilaksanakan dengan lancar.
"Ayo, dalam pemilu kapan TNI tidak netral? Pasti netral dari dulu," ujar Yudo dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa pekan lalu.
Presiden Joko Widodo berpesan agar Yudo menjauhkan TNI dari politik praktis menjelang Pemilu 2024.
"Agar menjaga netralitas TNI, agar tidak ketarik-tarik ke dalam politik praktis yang penting," ujar Jokowi, Senin siang.
Selain itu, Jokow berpesan agar TNI dan Polri senantiasa bersinergi demi menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam rangka pembangunan.
Hari ini, Jokowi melantik Yudo sebagai Panglima TNI. Ia menggantikan Andika Perkasa.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/19/14485111/jokowi-minta-tni-netral-jelang-pemilu-panglima-yudo-kami-dari-dulu-netral