Saat tiba, Presiden Jokowi disambut langsung di pintu masuk Istana Laeken yang merupakan kediaman resmi keluarga kerajaan Belgia.
Setelah melakukan foto bersama, keduanya menuju ruang pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya atas hubungan kedua negara yang sudah terjalin lebih dari 70 tahun.
“Lebih dari 70 tahun, Belgia menjadi mitra penting dan strategis Indonesia. Sebagai bagian dari Komisi Tiga Negara tahun 1949, Belgia menjadi bagian penting sejarah kemerdekaan Indonesia," ujar Jokowi dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.
"Belgia juga salah satu negara Eropa yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia,” kata dia.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi juga mengundang secara langsung Raja Philippe untuk berkunjung ke Indonesia.
“Saya rasa kedekatan ini menjadi modal penting kemitraan Indonesia-Belgia ke depan,” kata dia.
Selain soal hubungan kedua negara, dalam pertemuan yang berlangsung lebih kurang 30 menit tersebut, Presiden Jokowi juga membahas isu penguatan kerja sama ekonomi dan kerja sama di bidang perubahan iklim.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Setelah bertemu Raja Philippe, Presiden akan menuju Gedung Europa untuk menghadiri sejumlah rangkaian KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa.
Kegiatan yang akan diikuti Kepala Negara yakni mulai dari penyambutan resmi, sesi pembukaan, sesi foto bersama, dan juga sesi pertemuan.
Di tempat yang sama, Jokowi juga diagendakan melaksanakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara Uni Eropa.
Malam harinya, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan menghadiri jamuan makan malam di Musée Royal de Beaux-Arts.
Setelahnya, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan menuju Bandara Abelag untuk bertolak kembali ke Tanah Air.
Presiden Jokowi, Ibu Iriana dan rombongan terbatas tiba di Belgia setelah menempuh perjalanan selama sekitar 15 jam dari Tanah Air pada Selasa (13/12/2022)
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/14/18542541/jokowi-undang-raja-belgia-kunjungi-indonesia