Salin Artikel

Tanggal 30 November Hari Memperingati Apa?

Selain itu, ada juga peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 30 November 2022.

Buda Keliwon Gumbreg

Buda Kliwon Gumbreg merupakan hari suci bagi umat Hindu di Bali yang dirayakan setiap enam bulan sekali.

Buda Kliwon Gumbreg merupakan pertemuan antara saptawara Buda, pancawara Kliwon, dan wuku Gumbreg.

Hari ini adalah hari suci untuk memuja Sang Hyang Ayu atau Sang Hyang Nirmala Jati dengan tujuan memohon keselamatan serta anugrah berupa rejeki yang melimpah.

Pada hari ini, umat Hindu akan berdoa dan menghaturkan banten berupa bunga wangi-wangian.

Hari Peringatan untuk semua Korban Perang Kimia

Hari Peringatan untuk Semua Korban Perang Kimia diperingati pada tanggal 30 November secara global.

Hari ini dibuat oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk mengenang dan menghormati para korban perang kimia.

Hari ini juga menjadi bentuk komitmen Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) yang melarang penggunaan senjata kimia.

Tak hanya itu, Hari Peringatan untuk Semua Korban Perang Kimia bertujuan pula untuk mendorong upaya penghapusan penggunaan senjata kimia.

Senjata kimia merupakan amunisi khusus dari bahan kimia yang diformulasikan untuk menyebabkan kematian atau melukai manusia.

Senjata ini pernah digunakan dalam peperangan di dunia, salah satunya Perang Dunia I.

Tidak ada keraguan bahwa senjata kimia ini akan jauh lebih kuat dan lebih mematikan jika terus dikembangkan.

Sebuah perjanjian bernama Konvensi Senjata Kimia (CWC) disahkan pada tahun 1997. Sebagian besar negara anggota telah setuju untuk menghancurkan senjata kimia mereka.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/29/00000001/tanggal-30-november-hari-memperingati-apa-

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke