Ia meminta kader Golkar menunjukkan soliditas untuk mengambil hati masyarakat jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Kita tidak boleh diadu domba, tidak boleh diadu, apalagi adu internal. Yang paling penting buat kita adalah masyarakat berempati kepada Partai Golkar, dan dengan empati itulah, kita memenangkan pemilu,” ujar Airlangga dalam acara Pendidikan Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022) malam.
Airlangga optimis partai berlambang beringin itu bisa menjadi partai politik (parpol) pemenang pada kontestasi elektoral mendatang.
Pasalnya, Golkar merupakan parpol paling berpengalaman dalam gelaran pemilu, dan selalu mewujudkan pesta demokrasi yang damai.
“Saya katakan Partai Golkar paling berpengalaman dan paling banyak ikut pemilu, dan sepengetahuan saya, tidak ada satu pemilu pun yang ribut karena Partai Golkar,” kata Airlangga.
Meski punya target mendapatkan 20 persen kursi Parlemen pada pemilu 2024, tapi Airlangga mengklaim pihaknya bakal berjiwa besar jika akhirnya mengalami kekalahan.
Ia mengatakan yang terpenting untuk Golkar adalah pembangunan bangsa.
“Kita tidak menyelesaikan persoalan di jalanan, kita ikut terhadap hukum, karena kita ingin menbangun bangsa yang juga berbasis hukum, bukan berbasis otot,” ujar Airlangga.
Saat itu, Golkar meraih 17,2 juta suara atau 12,31 persen suara sah nasional, serta mendapatkan 85 kursi Parlemen RI.
Menghadapi Pemilu 2024, Golkar telah membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/22/22450091/airlangga-minta-kader-golkar-tak-termakan-politik-adu-domba